Bukannya menerima salam tangan yang Naruto berikan, Obito malah berpikir untuk mencekik leher Naruto dengan tangannya.
"Aku tak akan bergabung denganmu, aku sama sekali tak menyesal dengan apa yang telah kuperbuat sejauh ini." ucapnya smbil mencekik Naruto.
Dengan tubuh yang bergetar, menahan emosi, Naruto berkata,
"Sudah kubilang.. aku bisa melihatnya dengan jelas.. kalau memang kau berpikir begitu.. maka.. berhentilah membayangkan dirimu sebagai seorang hokage!!" geram Naruto menghantam Obito dengan tinjunya.
*grakk...
Obito terseret kebelakan, dan ketika ia melihat ke arah Naruto, ia kaget, apa yang dilihatnya adalah gambaran dirinya sendiri ketika ia masih kecil dulu.
"Rin tak akan mengawasi dirimu yang sekarang.. yang diawasinya adalah Obito Uchiha.."
Teks Version by www.Beel zeta.co m
Obito kembali melihat masa lalunya dulu, saat itu Kakashi dan guru Minato sedang menunggunya.
"Gara-gara kamu lagi-lagi kita terlambat, Obito.." ucap Kakashi.
"Ayo jalan, Obito.." ucap guru Minato.
"Maaf, kami datang.." ucap Rin yang datang sambil mengajak Obito.
Ternyata sapaan tadi bukan untuk dia, melainkan untuk Obito yang dulu. Sementara, yang menunggunya adalah orang-orang dari dunia ilusi.
"Kau bisa mengisi lubang di hatimu sendirian.."
"Kau tak butuh orang lain.."
"Kemarilah.." ajak orang-orang dari dunia ilusi itu.
"Kemarilah.. aku tak akan mengabaikanmu.. "
"Tunggu sebentar, Rin.." sentak Obito kecil tiba-tiba saja menghentikan langkahnya, dan kemudian melihat ke arah Obito yang sekarang, Obito yang kelihatannya bimbang.
"Sekarang Rin bahkan tak akan melihatmu, Obito Uchiha lah yang ingin ia lihat.." Ujarnya.
Obito kecil melangkah mendekati Obito yang sekarang dan kemudian mengulurkan tangannya,
"Ayo kita akhiri ini.. aku adalah.. Obito Uchiha!!" ucap anak itu, dan kemudian bayangan Obito pun lenyap, kembali ke ia dan Naruto yg sedang berbicara dlm bwah Sadarnya, Naruto lah yang menggenggam tangannya.
"Ayo cepat kemari, dasar.." ajak Naruto memegang tangan Obito
***
"Jangan meremehkan.." Ucap Naruto Menarik Tangan Obito,
Dan Tampak semuanya masih terus berusaha, berjuang bersama-sama dengan sekuat tenaga untuk menarik chakra bijuu itu dari dalam tubuh Obito.
"Jangan meremehkan.. kekuatan semua orang!!" Ujar Naruto Melanjutkan dan Menarik Seluruh Chakra Para Bijuu Dr tubuh Obito..
Akhirnya mereka semua berhasil menarik chakra bijuu itu dari tubuh Obito.
"Kita berhasil melakukannya!!" seru Naruto.
"Kita melakukannya!! yeahh!!!" ucap yang lain, dan chakra-chakra itu pun kembali ke wadah mereka masing-masing.
Sementara itu di sisi Obito, perlahan kulit Rikudounya terkelupas, kesadarannya mulai hilang, dan ia terjatuh menghantam tanah.
"Apa aku.. kalah?"
*brakk..
(obito Jatuh Tersungkur Ketanah)
Naruto dan Sasuke melepaskan gabungan kekuatan mereka, mereka kembali ke mode biasa,
sementara Obito kini terbaring dtanah sambil melihat ke arah bulan, bulan yang harusnya menutupi lubang itu.
Di sana, Obito teringat kata-kata Kakashi waktu itu..
"Impian bahwa bulan akan menutupi lubang neraka ini..
Tak peduli berapa kalipun kau mencoba..
Khayalanmu itu tak akan bisa mengisi lubang di dalam hatimu..
Lubang di dalah hatimu adalah sesuatu yang hanya bisa diisi oleh orang lain.."
Obito kini tak bisa berbuat apa-apa lagi selain melihat telapak tangan dirinya sendiri yg pernh dipegang Rin.
obito Meratapi Sesalnya dan memanggil:
"Rin.."
SEBUAH LUBANG YG DIA KIRA SUDAH TERISI...!!
BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA??
"Aku tak akan bergabung denganmu, aku sama sekali tak menyesal dengan apa yang telah kuperbuat sejauh ini." ucapnya smbil mencekik Naruto.
Dengan tubuh yang bergetar, menahan emosi, Naruto berkata,
"Sudah kubilang.. aku bisa melihatnya dengan jelas.. kalau memang kau berpikir begitu.. maka.. berhentilah membayangkan dirimu sebagai seorang hokage!!" geram Naruto menghantam Obito dengan tinjunya.
*grakk...
Obito terseret kebelakan, dan ketika ia melihat ke arah Naruto, ia kaget, apa yang dilihatnya adalah gambaran dirinya sendiri ketika ia masih kecil dulu.
"Rin tak akan mengawasi dirimu yang sekarang.. yang diawasinya adalah Obito Uchiha.."
Teks Version by www.Beel zeta.co
Obito kembali melihat masa lalunya dulu, saat itu Kakashi dan guru Minato sedang menunggunya.
"Gara-gara kamu lagi-lagi kita terlambat, Obito.." ucap Kakashi.
"Ayo jalan, Obito.." ucap guru Minato.
"Maaf, kami datang.." ucap Rin yang datang sambil mengajak Obito.
Ternyata sapaan tadi bukan untuk dia, melainkan untuk Obito yang dulu. Sementara, yang menunggunya adalah orang-orang dari dunia ilusi.
"Kau bisa mengisi lubang di hatimu sendirian.."
"Kau tak butuh orang lain.."
"Kemarilah.." ajak orang-orang dari dunia ilusi itu.
"Kemarilah.. aku tak akan mengabaikanmu..
"Tunggu sebentar, Rin.." sentak Obito kecil tiba-tiba saja menghentikan langkahnya, dan kemudian melihat ke arah Obito yang sekarang, Obito yang kelihatannya bimbang.
"Sekarang Rin bahkan tak akan melihatmu, Obito Uchiha lah yang ingin ia lihat.." Ujarnya.
Obito kecil melangkah mendekati Obito yang sekarang dan kemudian mengulurkan tangannya,
"Ayo kita akhiri ini.. aku adalah.. Obito Uchiha!!" ucap anak itu, dan kemudian bayangan Obito pun lenyap, kembali ke ia dan Naruto yg sedang berbicara dlm bwah Sadarnya, Naruto lah yang menggenggam tangannya.
"Ayo cepat kemari, dasar.." ajak Naruto memegang tangan Obito
***
"Jangan meremehkan.." Ucap Naruto Menarik Tangan Obito,
Dan Tampak semuanya masih terus berusaha, berjuang bersama-sama dengan sekuat tenaga untuk menarik chakra bijuu itu dari dalam tubuh Obito.
"Jangan meremehkan.. kekuatan semua orang!!" Ujar Naruto Melanjutkan dan Menarik Seluruh Chakra Para Bijuu Dr tubuh Obito..
Akhirnya mereka semua berhasil menarik chakra bijuu itu dari tubuh Obito.
"Kita berhasil melakukannya!!"
"Kita melakukannya!! yeahh!!!" ucap yang lain, dan chakra-chakra itu pun kembali ke wadah mereka masing-masing.
Sementara itu di sisi Obito, perlahan kulit Rikudounya terkelupas, kesadarannya mulai hilang, dan ia terjatuh menghantam tanah.
"Apa aku.. kalah?"
*brakk..
(obito Jatuh Tersungkur Ketanah)
Naruto dan Sasuke melepaskan gabungan kekuatan mereka, mereka kembali ke mode biasa,
sementara Obito kini terbaring dtanah sambil melihat ke arah bulan, bulan yang harusnya menutupi lubang itu.
Di sana, Obito teringat kata-kata Kakashi waktu itu..
"Impian bahwa bulan akan menutupi lubang neraka ini..
Tak peduli berapa kalipun kau mencoba..
Khayalanmu itu tak akan bisa mengisi lubang di dalam hatimu..
Lubang di dalah hatimu adalah sesuatu yang hanya bisa diisi oleh orang lain.."
Obito kini tak bisa berbuat apa-apa lagi selain melihat telapak tangan dirinya sendiri yg pernh dipegang Rin.
obito Meratapi Sesalnya dan memanggil:
"Rin.."
SEBUAH LUBANG YG DIA KIRA SUDAH TERISI...!!
BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA??
BERSAMBUNG KE CHAPTER 655 SELANJUTNYA
.
ADMIN BY: NOERMANK
Re-Post by : Samsul design
Source: www.facebook.co m/pages/ Beelzeta-Info-Se putar-Animanga/ 203164629734913
Source: www.facebook.co
0 comments :
Post a Comment