GRATIS PULSA DARI INTERNET

New update ! Bangkitkan kembali Budaya membaca !
Naruto – Chapt3r 678 : KEINGINANKU

Naruto – Chapt3r 678 : KEINGINANKU

Tuesday, June 24, 2014


hi420wkx0uh8_t.jpg

Released update :  29 Mei 2014

File : jar

komik bergambar

File Jar ini berbentuk Komik Gambar naruto di desain seperti slide agar mempermudah membaca
eefcwwwffw9a_t.jpg
DOWNLOAD VIA UPFILE
NARUTO 678new.gif
NARUTO 677    
NARUTO 676    
NARUTO 675     
NARUTO 674     
NARUTO 673     
NARUTO 672 KE BAWAH
====================
KOMIK NARUTO TEXT VERSION
BACA ONLINE TEXT BINBOX
NARUTO 678
(TEXT)new.gif
======================
ANIME NARUTO SUB INDONESIA
NARUTO CHAPTER 363new.gif
___________________
KE SUMBER LANGSUNG  : GROGOL , ULEN , GOOGLE
WARNING !!! "Jika Link Download Expired atau sudah mati Beritahu Admin lewat komentar"sumber : s3mz.heck.in/post-title.xhtml
Samsul Design
Judul: Naruto – Chapt3r 678 : KEINGINANKU
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 2:35:00 AM | Rating: 4.5

NARUTO CHAPTER 678 : "Keinginanku..!!

Monday, June 23, 2014

3dvr0osgjhi9_t.jpg

Released update :  28 Mei 2014

File : TEXT

KOMIK VERSI TEXT

KOMIK NARUTO TEXT VERSIONBACA ONLINE TEXT BINBOX
NARUTO 678 (TEXT)new.gif

 NARUTO 677 (TEXT)       ======================
VIDEO NARUTO SUB INDONESIA
NARUTO VIDEO 363new.gif
 
 ====================
KOMIK NARUTO VERSI BERGAMBAR DOWNLOAD VIA UPFILE
NARUTO 677 (JAR)new.gif
*****************

___________________
KE SUMBER LANGSUNG  : GROGOL , ULEN , GOOGLE
WARNING !!! "Jika Link Download Expired atau sudah mati Beritahu Admin lewat komentar"
sumber : http://s3mz.heck.in/komik-naruto-chapter-678-keinginanku-my.xhtml
Samsul Design
Judul: NARUTO CHAPTER 678 : "Keinginanku..!!
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 5:35:00 AM | Rating: 4.5
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 661 - DUNIA YG GAGAL

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 661 - DUNIA YG GAGAL

Monday, January 27, 2014

-------------------------------


JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Dan pada akhirnya, Kyuubi berhasil ditarik keluar dari tubuh Naruto. Tampak jelas tatapan shock dari wajahnya. Kesadaran secara perlahan mulai menghilang dari dirinya. Tanpa ada yang menyangga, tubuh Naruto pun jatuh bebas dari tingginya udara.

Gaara yang berada tak jauh dri sana bergerak cepat dan membentuk alas pasir di bawah tubuh Naruto. Naruto akhirnya batal menghantam kerasnya bebatuan di bawah sana berkat pasir yang menahannya itu.

Gaara berhasil menyelamatkan Naruto, namun tidak bijuu miliknya. Di saat Gaara menyelamatkan Naruto, Madara terus bergerak dan telah mulai para bijuu, dimulai dari bijuu ekor satu, Shukaku.
"Shukaku!!" teriak Gaara cemas.


Teks Version by
www.Beelzeta.com

Ichibi telah masuk sepenuhnya ke dalam patung raksasa itu, disusul dengan Nibi, Sanbi, satu per satu bijuu sesuai urutan berhasil Madara hisap tanpa ada masalah berarti.
"Maafkan aku, Bee.." tampak Hachibi juga berhasil dihisap.
"Aku mengandalkanmu, bocah Gaara.." pikir Kyuubi di saat-saat terakhirnya, sebelum ia juga benar-benar terhisap.

"Ini.. mustahil.." ucap para shinobi.
Dari kejauhan, mereka hanya bisa melihat dengan tatapan tak percaya, ketakutan.
"Semuanya telah dihisap!!" ucap salah seorang dari mereka.

"Untuk level kekuatanku saat ini, sepertinya memang hanya itu yang bisa kuperbuat.." ucap Madara, yang berdiri di atas kepala pastung raksasa itu.

"Yah, kau memang lebih cepat dari Obito, tapi tetap saja kau butuh lebih dari beberapa detik.." ucap Zetsu putih, yang berada di bawah.

"Santai sekali caramu berbicara, padahal kau cuma bagian dari eksperimen yang gagal.." ucap Madara.

"Zetsu Hitam dijuluki sebagai Dokusetu, sementara Zetsu Hutih dijuluki Jousetsu (Banyak Bicara) jadi mau bagaimana lagi?" ucap Zetsu putih.

Untuk sesaat Madara terdiam, kemudian,
ia bertanya, "Ngomong-ngomong, bagaimana jalannya pertarungan di sana?" lalu Zetsu putih menjawab,
"Secara mengejutkan 'bagian dalamnya' cukup bagus, semuanya ada di bawah kendali.."

"!!!" Madara terkejut, seseorang dengan sangat cepat tiba-tiba saja sudah ada di belakangnya. Edo Tensei hokage kedua. Hokage kedua muncul, menggunakan Hiraishin Giri, mengarahkan kunai untuk menusuk tubuh Madara.

Sayangnya, serangan hokage kedua masih belum cukup cepat. Madara menepis tangan hokage kedua dan balas menyerang.

Di sisi Gaara, ia bergegas menuju tempat Naruto masih rebah.
"Sekarang adalah kesempatanku!" ucap Gaara kemudian menggendongnya dan sebisa mungkin menjauhkannya dari tempat itu.
"Aku tak akan membiarkanmu mati! Tidak akan!!" ucap Gaara dlm hati.

Kembali ke sisi Madara, entah bagaimana hokage kedua kini sudah tampak rebah, dengan besi-besi hitam menusuk dirinya. Sementara, Madara berdiri tegak di hadapannya.

"Bertindak saat musuhmu berpikir kalau dia sudah menang, kalau ingatanku benar, kau sering melakukan hal itu, kan.." ucap Madara.
"Selalu menjadi orang yang pintar, mencoba untuk mencari keuntungan saat aku bertarung menghadapi anak-anak itu.."

"Fufufu.. tapi sepertinya langit masih berpihak padaku.." Madara tertawa.

"Pernah dijuluki sebagai shinobi tercepat, tapi coba lihat betapa menyedihkannya dirimu saat ini.." hokage kedua tak berdaya sama sekali.
"Ada alasan kenapa kakakmu tak bisa mengeluarkan kekuatanmu yang sesungguhnya.."

"Mungkin ini kebetulan.. mungkin juga takdir.. yang pasti perbedaan kekuatan antara kita sudah sangat jauh saat ini. Terlebih, aku telah mendapat mata baru.. " Madara sangat yakin dengan kekuatannya.

Di sisi Sasuke, tampak kini ia sedang berada di atas elangnya, bergerak mendekat ke pusat pertempuran dengan membawa sesuatu yang baru.

Flashback..

"Tunggu!" hokage pertama yang tak bisa bergerak akibat batangan besi hitam itu memanggil Sasuke. "Uchiha muda, biarkan aku.. memberimu sebuah jutsu.." ucapnya.

Sasuke menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Hashirama, "Sebuah jutsu?"

"Ya.." ucap Hashirama.
"Madara telah mengambil chakra senjutsu milikku, jutsu yang akan kuberikan ini adalah teknik untuk mengikatnya.." jelasnya.

"kalau begitu kurasa sebaiknya kau saja yang melakukannya, kau kan Edo Tensei.. yang paling ingin kulakukan sebenarnya adalah mencabut besi-besi hitam yang menusukmu itu.." ucap Sasuke.

"Besi-besi ini telah menembus titik pusat chakraku, yang artinya tak akan ada kesempatan bagiku untuk memulihkan chakra kembali. Dan kurasa.. menyentuhnya bukanlah pilihan yang tepat.." ucap Hashirama.
"Aku akan mentransfer seluruh chakraku yang tersisa padamu, tolong hentikan Madara.."

"Kenapa memintaku, seorang Uchiha?" Sasuke masih ragu.

"Kau mengingatkanku padanya.. adik Madara.. Uchiha Izuna.." ucap Hashirama.

"Lalu memangnya kenapa? apa itu ada hubungannya dengan menghentikan Madara?"

"Madara sebenarnya orang yang baik, ia sangat mencintai adiknya.. itulah kenapa aku akan mempercayakan kesempatan ini padamu.. kalau yang melakukannya adalah kau, mungkin kau akan bisa menghentikannya tanpa menggunakan kekerasan.."

Sasuke kemudian terdiam.

"Sekarang, berdirilah di depanku.." pinta Hashirama, dan flashback pun berakhir. Kembali ke sisi Madara, tampak hokage kedua masih dalam suatu kondisi di mana ia tak bisa melepaskan diri.

"Jujur saja, sudah lama sekali aku menantikan saat ini.." ucap Madara.
"Kau.. kaulah yang sudah membunuh Izuna.."

"Sekarang aku tak lebih dari sekedar mayat hidup, apapun yang kau lakukan saat ini padaku akan percuma saja.." ucap hokage kedua.
"Kenapa kau begitu ingin hidup kembali? zaman kita sudah lama berakhir.."

"Aku ingin menerushkan Hashirama yang telah gagal.. dalam menciptakan negara.." ucap Madara.
"Negara yang sudah berada di ambang kematian membutuhkan penawar.."

"Lalu maksudmu.. Mugen Tsukuyomi itu adalah penawar?"

"Tepat sekali.." ucap Madara.
"Negara yang Hashirama ciptakan penuh dengan pertentangan yang memalukan. Orang-orang mencari kedamaian, namun di saat yang sama menimbulkan peperangan.."

"Itulah dua sisi yang hanya dimiliki oleh manusia. Mencari kedamaian melalui pertumpahan darah, seolah telah menjadi seperti dua sisi pada koin yang sama.."

Madara kemudian teringat akan saat-saat terakhirnya dulu, detik-detik terakhir ketika Hashirama mengalahkannya. Saat itu, Hashirama berkata padanya,
"Tak peduli meski itu temanku, saudaraku, atau bahkan anakku.. pengkhianat desa tak bisa dimaafkan.."

"Untuk melindungi sesuatu, hal lain harus dikorbankan.." itulah inti yang masih Madara ingat sampai saat ini.

"Begitulah, kalau bukan seperti itu, kita sebut saja sebagai.. dunia impian.."

"Tujuanmu cukup jelas.." hokage kedua memasang senyuman tak jelas. "Tapi.."

"Itu bukanlah mimpi yang seharusnya kau kendalikan!!" hokage kedua menyemburkan api yang kemudian membakar tangan kiri Madara. Dan bersamaan dengan itu, Sasuke yang sudah dekat melompat dari atas burungnya.

"Sekarang!" Sasuke bersiap.

"!!" Madara cepat, menggunakan Rinegannya dan tiba-tiba saja Sasuke tak bisa bergerak. Entah bagaimana, Sasuke bs dibuat tak bisa menggerakkan seujung jari pun.

"Dunia ini.. dunia yang diciptakan oleh Hashirama.. penuh dengan hal-hal ganjil dan ketidak konsistenan.." ucap Madara.

"SIal.. apa-apaan ini!?" dalam hati Sasuke tak mengerti dengan apa yang tubuhnya alami.

"Untuk melindungi sesuatu, kau harus mengorbankan hal lain.." Madara yang telah memadamkan api di tangan kirinya mencabut pedang Sasuke yang tadi terjatuh, kemudian mengarahkannya tepat ke jantung Sasuke.

"Jangan melakukan itu, Madara!!" ucap Tobirama. "Itu hanya akan.."

Jlebb... Madara tak peduli. Madara menembus jantung Sasuke dengan pedangnya sendiri.
"Tak peduli meski itu temanku, saudaraku, atau bahkan anakku.."

"Aku sudah memberimu banyak waktu untuk melakukan sesuatu.." ucap Madara.
"menyedihkan sekali.."

Apa yg akan terjadi lagi?
Bagaimana lanjutan Kisahnya..

Bersambung ke Naruto Chapter 662
Source:
www.facebook.com/pages/Beelzeta-Info-Seputar-Animanga/203164629734913
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 661 - DUNIA YG GAGAL
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 3:13:00 AM | Rating: 4.5
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 660 - HATI YANG TERSEMBUNYI

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 660 - HATI YANG TERSEMBUNYI

Wednesday, January 8, 2014




JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Written and Translate by: Admin EL
Original from : "Dunia Naruto Indonesia"

Madara Uchiha berhasil mendapatkan kembali mata Rinnengannya. Lalu ia mulai menyerang ke-9 Bijuu, dan hanya dengan Satu Serangan, 9 Bijuu pun terkapar tanpa perlawanan, kemudian Madara meng-Kuchiyose Gedo Mazou dan berencana untuk menyegel ke-9 Bijuu ke dalam Mazou.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya???

Tangan kejam Madara meraih Bijuu!!
Terlihat Kurama dan Gyuuki terikat oleh rantai yang keluar dari mulut Gedo Mazo.

Naruto yang melihat Bijuunya tertangkap terbesit sebuah ide.
"Benar, kalau aku menghentikan mode Kurama ini" ucapnya ditengah keadaan khawatir

"Itu tak berguna, aku sudah mencengkram mereka, aku tak akan melepaskannya" ucap Madara.

"Ini tidak bekerja" ucap Naruto mengetahui caranya tidak berhasil.
"Kurama tidak akan kembali ke sisiku" tambahnya dalam hati.

Tiba-tiba. "Ughhh!!!!"
Naruto terpental keluar dari tubuh Kurama secara paksa.
"Sial, aku harus kembali" pikir Naruto.

"Madara-sama! Kita harus memasukkan para Bijuu dengan dimulai dari ichibi" ucap Zetsu putih dibawah Madara.
"Aku Tahu" jawab Madara santai.

"Yang kau coba ekstrak sekarang adalah Hachibi dan Kyuubi, itu harusnya yang terakhir" ucap Zetsu Putih.
"Bagaimana kalau kita memasukkan tujuh lainnya terlebih dahulu" tambah Zetsu Putih.

Di sisi Naruto.
"Sialan!!!! Aku tidak akan membiarkan kau mendapatkan Kurama" teriak Naruto.

"Itu benar, sepertinya aku mungkin perlu beberapa waktu, pertama-tama.. mari kita mulai dari yang ini" mendengar perkaataan dari Zetsu, Madara mulai mengalihkan targetnya kepada Ichibi, Jinchuuriki Ekor Satu.

Melihat Bijuunya terancam, Gaara tidak tinggal diam.
"Sabaku-Hand!!!"
muncul tangan pasir dari tanah yang menggenggam rantai yang mengikat Shukaku.

"Aku tidak akan membiarkanmu Memiliki Shukaku" ucap Gaara sambil menahan rantai yang melilit leher Shukaku.

Shukaku yang melihat perjuangan keras Gaara melindunginya terkejut, ia mengingat percakapan Gaara dengannya saat pertama kali bersatu dulu.

"Ketika kau tertidur, aku akan memiliki tubuh dan jiwamu, dan akan membunuh semua umat manusia, berhati-hatilah jangan tidur terlalu dalam" ucap Shukaku ketika memperingatkan Gaara waktu kecil.

Gaara yang saat itu masih dengan muka polos menjawabnya.
"Apa kamu membenci manusia!?" tanya Gaara.
"Yeahh!! Aku membenci mereka semua!!" jawab Shukaku saat itu.

"Tapi, bukankah seharusnya kau melindungi desa kami" tanya Gaara kecil kembali.
"Mengapa aku mau melindungi kalian, kalian semua lebih buruk daripada binatang buas" balas Shukaku.

Lalu, masih dalam ingatan Shukaku, didalam suatu ruangan.
"Ini dagingmu Shukaku" ucap seorang Biksu memberikan makanan terhadap Shukaku dulu, ia begitu menghormatinya.

"Mengapa kau ingin mendapatkan rank yang lebih tinggi hanya untuk menjaga Biksu tua yang menakutkan ini" ucap salah satu dari dua penjaga yang menjaga ruangan tersebut

"Kau benar, tapi mereka yang ditugaskan untuk menjaga Jinchuuriki sudah dipastikan bahwa kekuatannya telah diakui" balas penjaga satunya

"Biksu bodoh, tak seorangpun kini memanggil kau dengan nama asli lagi" ucap Shukaku terhadap pendeta penjaga didepannya

"Aku tidak keberatan, selama kau tahu nama saya yang sebenarnya" jawab Biksu penjaga tersebut

"Meskipun kau adalah seorang Biksu, kau tidak sedih bahwa semua manusia membenci kau, dan kau hanya dapat berbicara padaku?" tanya Shukaku
"Kau selalu terkurung didalam kandang bersama hewan buas yang membenci manusia" ucap Shukaku

"Itu baik, aku akan mati jika harus dipisahkan dari anda, karena aku seorang Jinchuriki" jawab tegas Biksu tua itu

"Sebenarnya tak ada bedanya antara Bijuu dan manusia"
"Selama kau mempunyai teman yang sesungguhnya, kau masih bisa menemukan kedamaian dalam hati" ucap Biksu tua itu.

"Kau benar-benar Biksu tua yang aneh, aku yakin disini sama sekali tidak ada yang menyukaimu" ucap Shukaku mendengar perkataan Jinchurikinya itu

"........" kali ini Shukaku hanya terdiam.

Kemudian terlihat telapak tangan Biksu Tua tersebut yang menempel di permukaan Air..

"Hati Manusia ibarat seperti Refleksi di permukaan Air yang tenang..
Mulut mengatakan hal-hal yang berlawanan dengan apa yang Hati rasakan..
Terbakar dalam Kebenaran, setiap orang ingin untuk menerima satu sama lain.. Bahkan ketika salah satu dari mereka adalah Binatang.." ucap Biksu Tua tersebut.

"Apakah kau bersungguh-sungguh?" tanya Shukaku.
"...?" Biksu itu hanya terdiam.

|| Latar kembali ke pada pikiran Shukaku ||

"Mengingatkanku pada Pertapa Tua dari Enam Jalan (Rikudou Sennin)..." ucap Shukaku.

|| Kembali ke Ingatan Shukaku ||

"Terimakasih.. itu adalah kata-kata yang paling ramah yang aku terima darimu sejauh ini..." ucap Biksu Tua itu.

Dalam ingatan Shukaku yang lain terlihat salah satu dari 2 Penjaga tadi yang berkata:
"Ayo bergegas makan Jeezer, aku tidak akan menunggu selamanya.."

"Gehhh, aku benar-benar tidak berpikir bahwa akan ada orang lain sepertimu.." ucap Shukaku.
"Aku yakin pasti ada.." ucap Biksu Tua itu.
Dan pasti akan ada seseorang yang akan menyelamatkan dan membimbingmu juga..." lanjutnya.

"Dan setelah kau merasakan dan menerima Hati dan Perasaan yang tersembunyi dari orang itu, kau juga akan memahaminya.." ucap Biksu Tua itu sambil membuka Kedua telapak tangannya (yang sebelah Kiri terdapat tulisan huruf Kanji "Ai" yang berarti "Cinta", dan yang kanan bertuliskan huruf Kanji "Ukeru" yang berarti "Menerima").
"Arti dari kata-kata Tuanku, diukir di Tanganku..." lanjut Biksu Tua itu selang kemudian menyatukan Kedua telapak tangannya.

|| Kembali ke Medan Perang ||

Sementara itu Gaara masih terus berusaha untuk menahan Shukaku yang sedang ditarik oleh Madara.
Gaara: "Ghhh....."

"Gaara, jangan kalah!!" teriak Naruto yang terus menyemangati Gaara.

|| Kemudian itu Gaara teringat kembali akan perbincangannya dengan Shukaku dulu ||

"Aku ditakdirkan untuk membencimu.." ucap Gaara.
"Namun aku mampu untuk memenuhi keinginan Naruto karena aku adalah seorang Jinchuuriki.. Dan aku berterimakasih karena itu..." lanjut Gaara.

|| Latar beralih ke Medan Tempur ||

Terlihat Zetsu Putih yang berteriak ke arah Gaara:
"Manusia Pasir sialan.. apakah kau benar-benar senang jika mendapatkan hewan peliharaan lamamu kembali? Kau bahkan tidak akan mati jika kami mendapatkan itu, mengapa kau bertindak se-nekat ini?!" ujar Zetsu

Kemudian, terlihat Madara Uchiha yang langsung menggunakan Susano'o dan mulai menyerang Gaara dengan melemparkan Kunai Susano'o ke arah Gaara.

Naruto terkejut mengetahui Gaara dalam bahaya..

ZROOOSSSHHH...
(Kunai Susano'o Madara berhasil di blok oleh Shukaku dan menancap di Tangan Pasir Shukaku)

"Motoku adalah Pertahanan Mutlak, dan Namaku adalah Shukaku.." ucap Shukaku.
"Aku mengerti..." ucap Gaara.

"Tidak, kau tidak mengerti apa-apa.." sahut Madara Uchiha.

Tangan Pasir Raksasa dari Jutsu Gaara masih menggenggam Rantai Chakra yang membelenggu Shukaku.
Namun tiba-tiba Rantai yang digenggam Tangan Pasir Raksasa milik Gaara itu sengaja diputus oleh Madara dan kemudian Madara menyambungnya dengan Rantai Chakra yang baru lalu Madara mengibaskan Shukaku dengan Rantai Chakra itu sementara itu Kunai Susano'o yang berhasil di Blok Shukaku tadi kembali melesat dan berputar ke arah Gaara, dan tak lama kemudian Kunai Susano'o itu berhasil menghempaskan Gaara ke Tanah walau Gaara sudah mencoba menahan dengan Taming Pasirnya.

"Uggghhh..." Gaara kesakitan setelah jatuh ke Tanah.
"Gaara, kau pernah melakukannya?" tanya Shukaku.
"Aku bukan lagi seorang Jinchuuriki.. Tapi, akhirnya...
AKU MAMPU TERJAGA SAMPAI LARUT MALAM DENGANMU..." ucap Gaara.
"................." Shukaku hanya terdiam.

"Gaara, kau.. Manusia dan Binatang.. Tidak perlu untuk membuat Perbedaan...
Dan itu seperti Bunbuku..." ucap Shukaku dalam Hati.

Belum sempat Shukaku menghela Nafas setelah tersungkur, kemudian Madara langusng menarik ke-9 Bijuu menuju dirinya...

"Ughhh..... Ghh..." terlihat Gaara, Hachibi, dan Naruto yang kesakitan.

"!!!!!!" Kyuubi yang ditarik Madara hampir terlepas dari tubuh Naruto..
"Gaara, aku punya sesuatu untuk kau lakukan.." ucap Kurama yang hampir terlepas dari Tubuh Naruto.

Sementara itu disisi Madara, terlihat Madara sudah menyiapkan sesuatu.
"Baik.." ucap Madara.

Kembali ke tempat Kyuubi dan Gaara.
"Apa kau mengerti Gaara?" tanya Kurama yang sepertinya telah selesai menjelaskan sesuatu iotu kepada Gaara.

WUUUSSSHHH....
Selang tak lama kemudian, Kyuubi terlepas dari tubuh Naruto, dan Naruto kembali ke mode Manusia Normal.
"................!!" Naruto terkejut.
"Naruto....!!!" teriak Gaara.

Kini Kyuubi sudah benar-benar Lepas dari Tubuh Naruto..
INIKAH AKHIR dari NARUTO dan KURAMA....??!!

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNY?
====================
Bersambung ke Naruto Chapter 661

.
ADMIN BY: NOERMANK

repost by samsull design
Source: Dunia Naruto Indonesia

Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 660 - HATI YANG TERSEMBUNYI
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 1:59:00 AM | Rating: 4.5
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 659 " RINBO HENGOKU

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 659 " RINBO HENGOKU

Monday, January 6, 2014



Sebelumnya, Madara berhasil mendapatkan mata kanan rinnegannya kembali berkat bantuan Zetsu, kini ia mulai melanjutkan rencananya untuk menangkap para Bijuu

"Aliran darah ini… rasa sakit ini…" ucap Madara sambil menjilati darah di lengan kanannya

"Inilah tubuhku... hahahahahahahahhaa… akhirnya aku merasakan kembali peperangan ini!!!" ujar lanjutnya dengan ekspresi makin mengerikan sambil menatap kearah para Bijuu.

Madara Lalu Menempelkan Darah ditelapak Tangannya
(Sepertinya Madara Akan Merapal Kuchiyose)

"Grrr!!!!" Geram Kurama(Kyuubi) yang melihat Tingkah Madara.

"Jangan bereaksi seperti rubah bodoh!!! Dia hanyalah manusia biasa!" ejek Shukaku terhadap Kurama yang ada disampingnya

"Darahnya… ini mengingatkanku kembali tentang sensasi yang mengerikan dulu… itu adalah darah yang memuakkan dimana satu waktu digunakan untuk memanggil diriku" ucap Kurama

"Apa, kurama?" tanya Naruto mendengar ucapan Kurama yang terlihat khawatir

"Sifat yang kau tunjukkan menunjukkan ini bukan dirimu Kurama… seperti yang dikatakan indraku!" Shukaku berucap lagi.

"Kau tak seharusnya meremehkan Madara, dia bukanlah shinobi biasa” ucap Kurama benar-benar merasa Khawatir.

Madara Menghentakkan tangannya ketanah,
*Prakk..
"KUCHIYOSE NO JUTSU!!!"

Di tempat Obito berada tiba-tiba. ".......!!!!" Degg, tubuhnya merasakan sesuatu, seketika Gedo Mazou tiba-tiba keluar dari tubuh Obito

"Kakashi, dapatkah kau melakukannya? Apakah dia ingin bertarung dengan menggunakan Gedo Mazou?" tanya Minato.
"Ya!!! begitulah !!!!!" respon Kakashi.
"KAMUI" Sringk,,,,

Gedo Mazou segera dikamui Kakashi, namun teknik itu Berefek Sangat Kecil dan memotong Lengan Gedo maSo,

"Apakah berhasil?" tanya Minato lagi
"Sepertinya Tdk Berhasil..." jawab Kakashi yg melihat Lengan Gedo mazou tumbuh Kembali.
Dan terlihat Gedo Mazou berdiri kokoh di medan pertempuran

"Dia mencopot lengan kananmu, sepertinya mereka memiliki seseorang dengan mata yang bagus" ucap Madara memperhatikan Lengan Gedo mazou yg perlahan numbuh kembali.

"Baiklah itu bukan masalah! Sekarang pertempuran darah akan segera di mulai, yang harus aku lakukan adalah segera memasukkan para Bijuu itu ke Gedo Mazou" ucap Madara lagi

"Dapatkan dia memanggilnya dengan rinnegan palsu?" Son bertanya-tanya

"Dia terluka dan berdarah, dia bukan Edo Tensei lagi.. dia telah memiliki rinnegan aslinya!" ucap Matatabi

"Bagaimana dia bisa hidup kembali?" heran Choumei

"Kau bahkan telah mengekstrak Bijuu keluar dari tubuh Obito, aku tak akan mengkhawatirkannya lagi, terima kasih Naruto!"
Naruto mengingat kembali ucapan Madara sebelumnya

Naruto kemudian menyadari sambil sedikit teringat tentang Gedo Rinne Tensei yang dilakukan Nagato dulu

Di tempat Obito, ia mencoba berdiri.
"Dia telah menggunakannya, mungkinkah ini?" ucap Naruto

Obito mencoba ingin mengambil rinnegan di mata kirinya.
"Hentikan!!!" kata Zetsu Hitam yang ada di tubuh Obito, seketika itu tangan Obito terhenti.
"Kau harusnya telah mati! Dasar keras kepala!!!" bentak Zetsu

"Ini bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh orang sepertimu!" ucap Obito


‪#‎Naruto659‬

"Di dunia ini yang bisa membangkitkan mata rinnegan hanyalah Rikudo Sennin dan Madara Uchiha, mata kiri ini adalah dari Nagato untukmu, tapi sekarang adalah waktunya untuk mengembalikan kembali mata ini ke pemiliknya.. dan membawakan mata ini ke tuan Madara langsung, Zetsu Putih telah menemukan mata kananmu" ucap Zetsu Hitam

"Aku telah memberikan mata kiriku pada kakashi, aku menyembunyikan mata kananku" ucap Obito.
Kakashi yang mendengar perkataan mantan rekannya itu hanya terdiam

"Tidak bisakah kau mengambil mata rinneganku setelah aku mati? Setelah itu keluarlah dari tubuhku" ucap Obito

"Aku telah tahu kekuatanmu, apa kau lupa tentang tugasku dulu yaitu mengumpulkan informasi untuk Akatsuki? Sebelum aku mengambil rinnegan ini, tapi bila aku pergi sekarang dua orang didepanku ini akan membunuhku" ucap Zetsu

Kembali ke Madara.
"Aku rasa akan cukup lama untuk mata kiri itu" ucap Madara.
"Sepertinya kita butuh sedikit waktu juga disini" ucap Zetsu disamping Madara

"Jangan samakan levelku seperti seseorang di masa lalu hanya untuk mengambil kembali hewan peliharaanya" tanggap Madara akibat perkataan Zetsu

"Kau berdarahi!!!" ucap khawatir Zetsu dengan keadaan Madara.
"Aku tahu aku memiliki kemampuan penyembuhan Hashirama, aku hampir kehilangan kendali saat bertarung, aku akan mencoba lebih berhati-hati, jika aku menggunakan kekuatan penuh rinnegan, mungkin cara bertarungku menjadi lebih baik" jawab Madara

"Hanya sebentar… lihatlah baik-baik!!!" tambahnya

Madara melompat keatas Gedo Mazu, lalu ia menggunakan Mata Rinnegannya,
"RINBO HENGOKU!!!"
sambil menatap dengan rinnegannya

"Dia mencoba melakukan sesuatu!!! Berhati-hatilah" Matatabi memperingatkan, tiba-tiba seketika para Bijuu terpental akibat misil yang ditembakkan Madara

"Bijuunya, terpental!!!" ucap Pasukan Aliansi

"Ugh.. Apa? Apa yang terjadi?" batin Gaara.
"Berdilah…!!" Naruto menyemangati

"Buka!!!" ucap Madara,
"Claakk" lalu terlihat mulut Gedo Mazou terbuka lebar.

"Sekarang mereka sudah terlihat tenang, akhirnya aku bisa mengikat mereka" tambah Madara

Lalu seketika Sebuah rantai2 penyegel keluar dari mulut Gedo Mazou dan rantai-rantai itu langsung menghampiri para Bijuu, sampai melilit, n merantai mereka semua

"Pertama… aku akan mengekstrak Hachibi dan Kurama dari jinchurikinya" ucap Madara dgn senyum.

"Kurama!!!" teriak Naruto khawatir,
Bee pun juga terlihat khawatir sama dengan Naruto karena mereka merupakan jinchuriki yang menjadi target Madara

"Sial!!!" ucap Kurama dengan keadaan rantai dari Gedo Mazou Madara mengikatnya dan dtarik paksa,

kini Madara telah melepaskan rantai iblisnya yang sangat kuat! Dan Mengikat Para Bijuu..

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNY?
====================
Bersambung ke Naruto Chapter 660




.
ADMIN BY: NOERMANK
Source: ...?
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 659 " RINBO HENGOKU
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 4:34:00 AM | Rating: 4.5
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 658, " BIJUU MELAWAN MADARA "

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 658, " BIJUU MELAWAN MADARA "

Sunday, January 5, 2014

Picasa Content
-------------------------------


JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

--- Written by Admin Rai DNI ---

Pasukan Aliansi yang tersisa kini menatap Madara yang telah bangkit kembali, keberanian mereka kini telah mulai menghilang setelah melihat Madara yang juga telah menghisap chakra senjutsu Hashirama, ia sekarang bersiap berburu targetnya, para Bijuu

"Benar juga, bukan ide bagus untuk tetap berada disini" ujar salah satu Pasukan Aliansi.
"Menyingkirlah kalian semua!!!" teriak Shee memperingati

Mendengarkan perintah Shee, semua pasukan aliansi terlihat menyingkir, sementara itu terlihat Gaara yang tepat berada di depan Shukaku bersiap untuk memimpin para Bijuu menghadapi lawannya itu

"Aku akan berubah menjadi lebih liar lagi!!!" ucap Shukaku
"Shukaku!!! Bersiaplah!!!" teriak Gaara dan para Bijuu pun kini pun mulai bergerak untuk menghadapi Madara

"Hmmm" cetus Madara sambil bersiap bertarung dgn hanya tersenyum kecil.

"Fuuton Sasandan!!!!"
serang Shukaku berkombinasi dengan Gaara

"Teknik yang bagus, tapi sayang sekali ini masih kurang!" ucap santai Madara dirinya diserang,
*Crass..
berkat serangan Shukaku dan Gaara, tubuh bserta tangan Madara terluka penuh tusukan..

"A..apa?" ucap Gaara keheranan

"Aku mengerti, kau memasukkan pasirmu kedalam diriku untuk mengantisipasi pergerakanku" sadar Madara akibat serangan kombinasi Gaara dan Shukaku

Tidak tinggal diam, Matatabi(bijuu Ekor 2) secara tiba-tiba mencakar Madara yang kala itu terdiam tak dapat bergerak, Madara pun terpental

Belum selesai, secara tiba-tiba pula Son(bijuu ekor 3) telah siap didepannya untuk memukul Madara, Madara kembali terhempas
*Brakk

Tidak mau ketinggalan, Kokuou juga menanduk Madara, dan Saiken serta Choumei pun dengan cepat bersama menyerang Madara dengan taijutsunya masing-masing

Alhasil, berkata serangan cepat kombinasi para Bijuu, Madara kini benar-benar jatuh terhempas tidak berdaya

"Sekarang Shukaku!" teriak Gaara

Tiba-tiba Shukaku merubah tangannya menjadi memanjang untuk menangkap Madara, seketika itu juga Madara tertangkap, di saat itu juga Shukaku merubah tangannya menjadi bentuk piramida untuk menyegel Madara, tampak Gaara yang telah terkoneksi dengan Shukaku bersiap-siap untuk menyiapkan fuinjutsu nya


‪#‎Naruto658‬

"Kau tidak dapat bernafas lagi sekarang, hahaha!!!! Ini adalah segel Taisou, segel ini menggunakan tubuhku yang dapat berubah menjadi pasir dan pola kutukan segel!" ucap Shukaku

"SABAKUSOU TAISOU FUUIN!!!"

Segel yang dibuat oleh Gaara dan Shukaku telah berhasil menyegel Madara, namun tiba-tiba Madara mengaktifkan Susano'onya Menebas Segel dgn Pedang Susanoo, dan akhirnya Madara berhasil keluar dari segel Shukaku dan Gaara tadi

"!!!!" Gaara. Shukaku, Matatabi, Kokuou, Saiken, Chomei kaget melihat itu

"Aku tidak akan membiarkan salah satu dari kalian dapat melarikan diri, aku akan segera menangkap kalian semua!" ucap Madara setelah berhasil lepas dari segel gabungan Gaara dan Shukaku

Tapi tiba-tiba Kurama(Kyuubi) dengan Mode Bijuu bersama Naruto dan Gyuuki muncul tepat dibelakang Madara

"Tidak ada seorangpun yang akan mematuhimu! Aku tak akan membiarkanmu!" teriak Kurama Menghempas Madara Hingga tersungkur Ketanah

"Maaf aku terlambat! Aku baru saja membawa seseorang yang terluka ke tempat yang aman!" ujar Gyuuki kepada Bijuu lain

"Tak masalah! Tidak akan ada lagi seorangpun yang terluka sekarang, kita akan berusaha untuk menyelesaikan ini!" ucap Matatabi santai

Kini sembilan Bijuu lengkap untuk bersama menghadapi Madara.
"Hempaskan ekor kalian semua!" teriak Kurama lagi

Shukaku, Matatabi, Isobu, Son Goku, Kokuou, Saiken, Choumei, Gyuuki, dan Kurama pun saling menumpang tindihkan ekornya masing-masing, para Bijuu pun menghempaskan ekornya ke tempat Madara, setelah serangan itu terlihat lengan Madara terpotong

"Huh!!! Jangan memerintahku rubah bodoh!" ucap Shukaku
"Hampir saja, Rakun brengsek!" tanggap santai Kurama

Dihadapan para Bijuu terlihat Madara berhasil bangkit setelah serangan tadi, dan kini ia sedikit menjaga jarak dengan para Bijuu.
"Sial! Dia sangat keras kepala!!!" ucap salah satu Bijuu

Di lokasi Madara berdiri, disampingnya muncul sesosok makhluk dari dalam tanah.
"Maaf aku terlambat, Madara sama" ucapnya ternyata itu ialah Zetsu putih

"Akhirnya, apa kau mendapatkannya?" tanya Madara kepada sosok disampingnya itu.
"Tentu saja" jawab Zetsu putih

Zraasshh!!
Tiba-tiba dengan cepat lengan kanan Zetsu ditebas Madara, lengan kanan Madara yang telah terpotong tadi kini digantikan dengan lengan kanan Zetsu, dan Madara juga telah berhasil mendapatkan mata Rinnegannya lagi pemberian dari Zetsu, ia Cpat Memasang Mata Itu.

"Dengan ini, mulai dari sini akan lebih menyenangkan lagi!!!" ucap MADARA sambil memperlihatkan mata Rinnegannya yang telah kembali Ia Pasang.

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNY?
====================
Bersambung ke Naruto Chapter 659




.
ADMIN BY: NOERMANK
Source: ...?

Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 658, " BIJUU MELAWAN MADARA "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 3:33:00 AM | Rating: 4.5
ALUR CERITA NARUTo CHAPTER 657. " KEMBALINYA MADARA UCHIHA "

ALUR CERITA NARUTo CHAPTER 657. " KEMBALINYA MADARA UCHIHA "

Sunday, January 5, 2014

Photo

JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Kerut-kerut dan retakan khas Edo Tensei secara perlahan menghilang dari wajah dan tubuh Madara Uchiha.
Ia telah kembali, kembali sebagai sosok yang bukan mayat hidup lagi, sosok segar dengar aura yang mengerikan.

Namun tak lama setelah ia hidup kembali, api hitam tiba-tiba saja membakar tubuh Madara. Naruto beserta orang-orang lainnya yang ada di sekitar sana kaget, tubuh Madara terus dilalap Amaterasu Sasuke.
"Jangan terlalu sombong dulu, hei peninggalan dari masa lalu.." ucap Sasuke yg brada diatas Burung Sai.

Namun meski begitu, Madara masih tampak tenang-tenang saja.
"Bagiku kau cuma kerikil.. Harusnya aku yang mengatakannya.." ujar Madara memejamkan matanya dan secara perlahan api hitam yang membungkus dirinya memudar..

Hashirama kaget,
"Dia bisa menghisap ninjutsu!" pikirnya.

Teks Version by
www.Beelz eta.com

"Kenapa dia menutup matanya??" tanya Naruto tak mengerti.
"Sasuke, percuma saja menyerangnya dengan jutsu begitu saja!!" ucapnya pada Sasuke.

Madara membuang jubahnya yang telah terbakar,
"Apa maksud semua ini?" kata Hashirama masih tak mengerti.

"Dua kekuatan yang bertentangan saling bekerja sama untuk menciptakan semua benda yang ada di alam semesta ini.. Hashirama, apa kau ingat apa yang kukatakan padamu di depan monumen batu Uchiha? Dikatakan kalau dua kekuatan yang berlawanan saling bekerja sama, kebahagiaan yang sesungguhnya akan bisa ditemukan.. tapi, aku juga bilang kalau ada penafsiran lain.. Bahwa orang yang memiliki kekuatan Uchiha dan Senju akan bisa menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.. bisa juga berarti begitu, kan?" ujar Madara dgn lantang.

Dengan dibuangnya jubah yang ia kenakan, kini Tubuhnya Madara tak tertutup lagi, dan tampak sesuatu seperti wajah Hashirama di dada kirinya.

"Hashirama.." panggil Madara.

"Sepertinya kau telah merencanakan banyak hal setelah meninggalkan desa.." ucap Hashirama.

"Tidak, ini adalah sesuatu yang dilakukan secara acak oleh rekan orangku.. Kelihatannya ada orang lain yang memiliki ide yang sama denganku.." jawab Madara.

"Tapi.. Kembali hidup memang sesuatu yang kurencanakan sejak awal.." kata Madara sambil mengigit pergelangan tangannya smpe brdarah.

"Eh!??" Naruto dan yang lainnya kaget.

Madara merapal Jutsu, ia mengaktifkan efek batangan-batangan hitam yang menancap di punggung Hashirama hingga membuatnya tak bisa bergerak.
"Sial, aku tak bisa bergerak.." ucapnya.

Berbanding terbalik dengan Hashirama, kini Madara bisa bergerak dengan bebas, dan bahkan begitu cepat. Naruto dan Sai dengan mudah ia hempaskan, dan tak lama setelahnya ia melesat ke arah Hashirama dan kemudian mencekiknya.

"Hal-hal tak berjalan sesuai perkiraanku, tapi tak apalah.."

Madara menghisap kekuatan Hashirama, dan secara perlahan tampak goresan mode sennin pada wajah di dada kirinya. "Jadi ini chakra senjutsu, ya? Hanya segini saja? Kalau begini akan sangat mudah untuk mengendalikannya.." ucap Madara.

"sitt!!!!"
Sasuke tiba-tiba saja melesat dari belakang dan menyerang dengan pedangnya. Madara mampu menghindar, namun Sasuke terus saja menyerangnya.
"Ini adalah kesempatan kita!! Dengan begini akhirnya kami akan bisa membunuhmu dan mengirimu ke neraka!!" ucapnya, masih sambil terus menebas namun dgn mudah madara menghindari.

"Ah!!" Naruto kaget melihat Madara yg dgn tenang menghadapi sasuke.

"Ukhh.." hashirama mengeluh, ia masih tak mampu bergerak.

"Kau akan menyesal karena telah membuang mode Edo Tenseimu, matilah!!" cetus Sasuke sembari Menusuk

Jlebbb!!!
tusukan pedang Sasuke menembus lengan kanan Madara.
Namun meski begitu, Madara masih tenang-tenang saja, dengan mata kiri yang masih terpejam.
"Aku bisa merasakannya.. mangekyou sharinganmu adalah... koma yang lurus.. aku bisa melihat kenapa kau bisa bergerak deengan bebas.. sampai Rinneganku kembali, sepertinya aku harus mengambil matamu.." ujar madara.

Kembali ke sisi Obito, Minato, dan Kakashi..

"Apa yang telah kau lakukan!?" tanya kakashi.

"Madara.. dia... hidup kembali.." ucap Obito.

"Obito, kami sudah tidak membutuhkanmu lagi... Sebentar lagi kau akan mati karena telah menggunakan Rinne Tensei. Ini adalah tugas terakhirmu, aku akan mengambil kembali mata kirimu.." ucap zetsu hitam yg akan mengambil mata obito, tapi

Shratttt!!!!
Minato dan Kakashi tak membiarkannya begitu saja. Minato menyerang Zetsu hitam, namun dengan cekatan Zetsu hitam langsung menempel di tubuh Obito kembali.
"Dia akan tetap bertahan selama aku masih di tubuhnya.." ucap Zetsu hitam.

"Siapa kau? Kau bukan manusia, kan?" tanya Minato.

"Aku adalah tekad Madara.. aku akan menghabisi siapapun yang menghalangi jalannya.." jawab Zetsu.

"Zetsu hitam, kupikir kau sudah tertangkap.." ucap Kakashi.

"Kau dan Obito telah meremehkan rencana Madara, dan juga Rencanaku.." ucap Zetsu hitam.

Flashback saat ia (zetsu hitam) ditebas oleh choujuurou.
"Aku.. tak bisa bergerak.. bagaimana bisa dia mengubah bentuk pedangnya secepat itu?" pikir Zetsu hitam.
Namun tiba-tiba, ia mendapat semacam telepati dari Madara.
"Tak apa, pergilah ke tempat Obito berada dan tunggu perintahku.. aku akan bermain sebentar sebelum menuju ke sana.. aku ingin mengetes kekuatan para hokage ini.." ucap Perintah Madara.

"Ya.." sahut Zetsu hitam dan diam-diam ia masuk ke tanah, lalu menuju tempat Obito berada. Begitulah. Flashback berakhir.

"Sampai dia mati, aku akan menggunakan tubuh Obito untuk melawan kalian.. Dia sudah tidak berguna, bergerak di belakang Madara, setidaknya aku akan membuatnya berguna.." ujar zetsu.

Kembali ke sisi Madara, "
Percuma juga kalau membunuhmu sekarang.. Bagaimana kalau kau bergabung denganku? bagaimanapun kita adalah Uchiha terakhir.." Ucap Madara membujuk Sasuke.

"Jangan sembarangann, kau sudah mati.." ucap Sasuke.
"Oh yah, lagipula waktumu tidak banyak tersisa.." ucap Madara.

Naruto dan Sai datang menyerang dari kanan dan kiri Madara.

"Katon: Haijingakure no Jutsu!!" Madara Menyemburkan dan meledakkan kobaran api dan kemudian menghilang.

"Madara mampu mengembalikan kekuatannya yang dulu.. Ini gawat, targetnya berikutnya adalah..." pikir hashirama menoleh ke arah para moster Bijuu.

Madara muncul di hadapan para pasukan shinobi dan Para Bijuu, dan tampak luka akibat tusukan pedang Sasuke tadi secara perlahan mulai pulih kembali.

"Selanjutnya adalah kalian.. Para Bijuu" ucapnya Madara menatap ke arah para bijuu.

MADARA AKAN MEMULAI PERBURUAN BIJUU

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNY?
====================
Bersambung ke Naruto Chapter 658




.
ADMIN BY FB: NOERMANK
RE-POST BY ADMIN BLOG : SAMSUL DESIGN

Source: www.facebook.com/pa ges/Beelzeta-Info-Seputar-Animanga/203164629734913

Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTo CHAPTER 657. " KEMBALINYA MADARA UCHIHA "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 2:05:00 AM | Rating: 4.5
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 656 : PERGANTIAN

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 656 : PERGANTIAN

Saturday, January 4, 2014



JGN lupa Tinggalkan "LIKE N KOMENTARNYA Y"
Obito masih terbaring, menatap ke arah gelapnya lubang yang terbentuk dari dahan-dahan pohon raksasa itu. Semua begitu gelap, hingga tiba-tiba setitik cahaya muncul dari sana. Ternyata itu Naruto. Di atas dahan pohon itu, tampak Naruto yang telah berada di mode sage beserta dua bayangnya sedang membentuk Rasenshuriken raksasa. Dua bayangan ne menghilang, lalu sesaat setelahnya Naruto pun melempar Rasenshuriken raksasa yang dibuatnya tadi.

"Terima tadi!!" teriaknya. Dari bawah, serangan Naruto yang melesat nampak seperti bintag jatuh.

Naruto Chapter 656

- Pergantian

Teks Version by Beelzeta

Di bawah sana, di sisi pertarungan antara Hokage pertama dan Madara, tampak tubuh Madara sedang dililit oleh naga kayu Hashirama.

"Naga kayu ini memiliki kemampuan untuk menyerap chakramu. Dengan ini, ninjutsumu
yang memerlukan chakra akan menjadi tidak berguna." ucap hokage pertama.

"Dengan kata lain, kau tak akan bisa bergerak, ataupun menggunakan jutsu penyerap lainnya.." lanjutnya, sementara Rasenshuriken Naruto terus mendekat. "Kerja bagus, putra hokage keempat.." pikir Hashirama.

"Sesaat setelah openingnya tercipta, aku akan segera menyegelnya." Blaaarrrr!!!!!

Rasenshuriken pun menghantam. Ledakannya begitu hebat, para shinobi yang masih berada di kejauhan pun mampu melihatnya.

"Kalau Naruto melemparnya di sana, berarti Madara ada di sana!!" ucap salah seorang shinobi.

Di sisi Naruto, "Naruto, ayo pergi!!"

Sai datang dengan menaiki burung tinta miliknya, menjemput Naruto.. "Terimakasih, Sai!!" ucap Naruto.

Di sisi Gaara, ia sedang melakukan suatu percakapan dengan ekor satu, Shukaku.

"Shukaku, aku butuh kekuatanmu untuk menyegel Madara.." pinta Gaara.

"Maksudmu Sabaku Soutaisou??"
"Ya, versi raksasa dari itu.." "Wahaha!!" Shukaku tertawa, "Sekarang aku sudah tidak terikat dengan jinchuriki lagi, kenapa aku harus menuruti kata-katamu??"

"Aku tidak memerintahmu, aku meminta bantuanmu. Kalau kau tak mau membantu, tak apa, aku akan meminta orang lain untuk membantuku." ucap Gaara.

Shukaku sejenak terdiam, kemudian berkata, "Naruto Uzumaki.. kulihat kau
berteman baik dengan bocah musang itu sekarang, Gaara.."

"Kalau kau tak mau membantu, aku akan pergi, kita bisa bercakap-cakap lain kali.."

"Heh, caramu berbicara membuatku kesal saja.." ucap Shukaku.

"Kalau musang bisa berubah tujuh kali, maka rakun bisa berubah delapan kali, aku tak akan kalah dari musang bodoh itu!!" ucap Shukaku.

"Ini bukan berarti aku membantumu, aku hanya melakukan apa yang kuinginkan, tunjukan jalannya padaku!" ucap Shukaku lagi, yang secara tak langsung berarti ia mau membantu. Gaara sempat terdiam, lalu segera menuntunnya,

"Sebelah sini.." "Tunggu!!" Bijuu-bijuu lain tiba-tiba saja mencegat.

"Kami juga akan membantu.." ucap ekor empat.

"Jangan khawatir, kami melakukan ini bukan untuk tujuan pribadi, kami ingin membantu Naruto, itu saja.." "Terimakasih.." ucap Gaara.

"Shinobi dari negeri pasir, apa kau juga kenalan Naruto?"

"Ya.. dia adalah.. teman pertamaku.." ucap Gaara.

"Begitu ya.."

"Baik, ayo cepat!!"

----- Naruto Chapter 656 -----

Kembali ke sisi Madara, tampak serangan Naruto mampu menghancurkan tanah tempatnya berpijak. Namun, Madara masih utuh. Hanya saja, tubuh Madara masih tersegel oleh segel gerbang hokage pertama.

"Jutsu Naruto tak mampu mengalahkannya. Namun setidaknya, dia berhasil dibuat tak bisa bergerak.." ucap Hashirama dalam hati.

"Sekarang kita hanya perlu menunggu shinobi yang akan menyegelnya.." Madara tersudutkan, namun meski begitu masih tampak senyuman licik di wajahnya.

Di sisi Obito, dirinya yang masih terbaring tiba-tiba saja kesakitan.

"uukh!! Ukhh!!!" Kakashi dan Minato kaget.

"Bijuunya telah dikeluarkan dari tubuhnya, itu berarti Obito akan.."

"Jinchuriki Juubi berbeda dari yang lain.." ucap Kyuubi di dalam diri Minato.

"Dia tak akan mati meski bijuunya dikeluarkan. Itu karena cangkang Juubi, Gedou Mazou masih ada. Ia memiliki energi kehidupan yang sangat besar."

"Apa benar begitu? bagaimana kau bisa mengetahuinya??"

"Hei hei, memangnya kau pikir siapa yang bisa mengirim chakra Juubi yang telah dibagi menjadi sembilan ke tempat-tempat lain??"

"Rikudou Sennin.."

"Ya kan, dia masih hidup setelahnya, hanya saja jika mengeluarkan sembilan bijuu sekaligus, tubuhnya akan benar-benar melemah dan tak mampu bergerak. Itulah yang terjadi pada kakek tua itu." jelas Kyuubi.

"Begitu ya.." ucap Minato. Lalu, ia pun menyampaikannya pada Kakashi.

"Kakashi, kau tak perlu mengkhawatirkannya. Kyuubi di dalam diriku telah memberiku beberapa informasi."

"Begitu ya.." Kakashi bisa sedikit lega.

Di sisi Naruto, ia dan Sai sedang menuju tempat Madara berada.

"Sensei, tolong awasi Obito.." Kakashi hendak pergi.

"Ya.." ucap Minato. Tap.. tiba-tiba Obito membentuk suatu segel tangan.

"A-apa yang ingin kau lakukan!?" Minato kaget.

"Lelaki yang harusnya kumaanfaatkan namun malah mengkhianatiku.."

"Maksudmu.."

"Aku tak pernah menyangka.. kalau aku juga akan melakukan hal yang sama.." Obito bersiap untuk melakukan seperti apa yang pernah Nagato perbuat.

"Ini adalah... jutsu Gedou Rinne Tensei.." ucap Obito.

"Ta-tapi, kalau kau menggunakan jutsu itu..."

"Ini pasti jutsu yang harus mengorbankan nyawa.." pikir Minato.

"Sekarang aku mengerti alasan.. kenapa Nagato mengkhianatiku.." ucap Obito.

"Perasaan semua orang.. yang saling terhubung bisa menjadi begitu kuat.. Naruto dan Nagato sama-sama murid Jiraiya.. bisa dibilang aku kalah dari Jiraiya.. sensei.. dia adalah gurumu, dan orang yang telah mendidikmu hingga menjadi hokage.."

Minato terus mendengarkannya, kata-kata yang mungkin akan menjadi kata-kata terakhir Obito.

"Dan aku.. adalah muridmu.. seseorang yang menyerah untuk menjadi hokage.. sepertinya aku tak cukup layak.. untuk bertemu dengan Rin..

di sisi yang lain.."

"Apa benar tak apa kau melakukannya? kau bisa saja terus hidup dan bertanggung jawab atas semua perbuatamu.." ucap Kakashi.

"Tidak.. aku tak bisa menerima sesuatu dengan mudah.." ucap Obito, dan kemudian... jutsu pun dilakukan. Namun, "!!!???" tangan hitam tiba-tiba saja muncul dari tubuh Obito dan menghentikannya. "!!??"

Kakashi dan Minato kaget.

"Sekarang aku juga akan membantu.." ternyata itu Zetsu hitam, ada Zetsu hitam di dalam diri Obito.

Di sisi Madara, "Ayo kita gantian.." ucapnya.

"Sekarang giliranku untuk menyerang balik.."

"Berhenti bersikap sombong, perang ini akan segera berakhir.." Hashirama masih yakin kalau Madara tak akan bisa berbuat apa-apa.

Di sisi Naruto, ia dan Sai telah sampai di sana.

"Sai!!"

"Aku mengerti!!" Sai kemudian mengeluarkan teknik segel miliknya. Macam tinta keluar dari gulungannya dan bersiap untuk menyergap Madara.

"Naruto.. aku harus berterimakasih padamu.."

Madara masih tenang-tenang saja.

"Dengan mengeluarkan semua bijuu dari Obito, kau membantuku membuatnya tak berdaya.."

Kembali ke sisi Obito, Zetsu hitam terus menyelimuti dirinya.

"Maaf Obito, inilah alasan kenapa aku terus bertahan sampai akhir.."

"Zetsu.. Hitam.. ukhh..." Obito jadi tak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

"Apa ini!??" Kakashi kaget.

"Rinne Tensei no Jutsu!!"

Blarrr!!!!!!

Tempat Madara berada tiba-tiba saja meledak.

"Akhirnya!!!"

terdengar suara Madara dari balik ledakan tersebut.

"Akhirnya aku bisa bertarung secara normal!!" ucapnya.

Segel-segel yang membendung dirinya telah dihancurkan, dan yang lebih mengejutkan, ia kembali, bukan lagi sebagai sebuah Edo Tensei, melainkan benar-benar hidup.

"Akhirnya aku bisa merasakan tubuh asliku kembali!! Aku bisa merasakan darahku bergelora dan kulitku yang menari-nari ketika dalam pertarungan!!!"

MUSUH PALING BERBAHAYA TRLAHIR KEMBALI

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA?

Bersambung ke Naruto Chapter 657.....

Admin Post By Noermank
(maaf Trburu2 gk smpat Edit2 soalx telat post Karna Tuntutan Pekerjaan Dunya)
bawa nyantai aj
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 656 : PERGANTIAN
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 5:55:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 655, " KEBIASAAN "

Sunday, December 22, 2013




Chakra-chakra bijuu yang ditarik keluar dari tubuh Obito telah kembali Bebas. Kini, mahluk-mahluk berukuran raksasa itu telah berkumpul di hadapan Naruto.
"Kau menepati janjimu, Uzumaki Naruto, kau benar-benar menyelamatkan kami." ucap Yonbi.
"Tentu saja, Son!" seru Naruto sambil menghormat.
"Hehe.." Hachibi tertawa.

Dalam hati, Biju ekor tujuh : "Kita beruntung.."
Biju Ekor enam : "Kau hebat.."
biju Ekor lima : "Sungguh.."
Ekor dua : "Yeah.."
Ekor tiga : "Bagus.."
Ekor satu : "Anak ini kan.."

Teks Version by www.Beelz eta.com

Shaattt!!!
Tiba-tiba saja Sasuke bergerak melesat dan menarik pedangnya menuju ke arah tempat Obito terbaring lemas.
"Tunggu, Sasuke!!" panggil Naruto mencoba untuk mencegatnya.
"Hei hei apa apaan dia!!" ujar orang-orang aliansi kaget.

"Anak itu.."
"Ada apa dengannya!?"

"Di sana! Dia masih hidup!!" ucap Shi.
Sasuke melesat ke arah Obito, yang memang masih hidup, namun sudah terbaring tanpa kekuatan dan tak mampu untuk bangkit kembali.

Ia Hendak dihabisi, Obito tak bisa berbuat apa-apa, hanya pasrah melihat ke arah Sasuke,
"Benar.. aku sudah kalah.." pikirnya.
Namun tepat sebelum Sasuke mencapainya, tiba-tiba Kakashi muncul dari dimensi lain dan menindih obito, sambil menodong dengan kunai.

"Kakashi.." kaget Sasuke menghentikan langkahnya.
"Sasuke, kita bisa bicara nanti.. maaf karena muncul tiba-tiba, tapi.. aku adalah teman satu kelompoknya dulu, jadi biarkan aku yang bertanggung jawab atas ini.." ucap Kakashi.

"Kakashi-sensei!! sekarang dia sudah.." ujar Naruto.

Batsss!!!
Kakashi hendak menusuknya dengan mengayungkan kunai, namun tiba-tiba Minato cepat datang dan memegang tangannya.

Obito kaget, begitu pula dengan yang lainnya, termasuk Naruto,
"Ayah!!"

"Ini waktunya untuk menghabisinya!!" ucap orang-orang aliansi.
"Ayo lakukan!!" seru yang lain.

"Tunggu!!" ucap Tsunade.
Para shinobi kemudian terdiam, dan Minato pun menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan.

"Obito, ketika chakra kita saling tarik menarik, aku mampu melihat isi hatimu.." ucap Minato.
Obito yang masih rebah tak berkata apa-apa.
"Putraku telah memberimu sedikit ceramah, kurasa ia mewarisi itu dari ibunya.."

"Ayah.." sontak Naruto.

"Tapi sebenarnya, itu adalah tugasmu.." ucap Minato lalu melirik ke arah Kakashi.
"Kalau ada yang bisa mengerti Obito dengan baik, maka itu adalah kau, Kakashi, temannya.." ucap Minato.
"Bukankah kau juga berpikir begitu Naruto?" lanjunya.

Naruto melihat ke arah Sasuke dan nampaknya dalam hati merasa kalau memang benar hanya teman sejati yang bisa mengerti temannya.

"Naruto, kau dan yang lainnya pergilah untuk membantu hokage pertama, kau harus menyegel Madara." ucap Minato.
"Ah benar! dia belum dikalahkan!!" ucap Naruto.
"Ayo pergi, Sasuke!!" ajak Naruto untuk ikut membantu.

Mereka semua lalu pergi, kecuali Minato dan Kakashi yang masih bersama dengan Obito.
Minato masih memegangi tangan Kakashi yang memegang kunai.
"Waktu itu usiamu lebih muda dari Naruto yang sekarang.. apa kau ingat dengan semua misi yang telah kita selesaikan bersama? Rin, sebagai ninja medis ia selalu melindungi kalian berdua.. dia pasti tak ingin melihat hal seperti ini.."

Kakashi pun secara perlahan menjatuhkan kunainya.

"Tapi, ini adalah salahku sampai-sampai hal ini terjadi.. Meskipun sudah mati, namun bisa berdiri di sebelah kalian seperti ini, mungkin inilah yang Rin inginkan. Dia akan bilang, apa yang kau lakukan? harusnya kau yang menjadi gurunya." ucap Minato

Sejenak Minato terdiam, lalu berkata,
"Maafkan aku karena tak bisa melindungi Rin.."

Obito dan Kakashi juga ikut terdiam, lalu kemudian Obito berkata
"Rin adalah.. dia adalah satu-satunya cahayaku.. Setelah kehilangan Rin, dunia tak lagi terlihat seperti dulu. Dunia hanya tinggal neraka yang gelap.. Tak ada lagi harapan di dunia ini.. Aku terus mengelilingi dunia untuk kepentingan Madara, dan semua yang kulihat membuat aku semakin yakin.. bahkan dengan sharingan, aku tak bisa melihat apapun, tak ada apapun." ujar Obito dgn wajah sedihnya.

"Aku tidak tahu pasti.." ucap Kakashi,
"??"

"Lalu kenapa kau tak mengikuti jalanku?" tanya Kakashi.
"Jalan yang kau pilih adalah kemungkinan lain.. sebenarnya, aku juga berpikir dunia ini seperti neraka. Kupikir aku telah kehilanganmu, dan setelahnya kehilangan Rin, bahkan Minato-sensei juga.. tapi.." kata kakashi

Kakashi selalu ingat dengan kata-kata terakhir Obito,
"Aku akan memberimu.. sharinganku.. tak peduli apa yang orang lain katakan, kau adalah seorang jounin yang sempurna.."

"Aku tak terlalu mengerti, tapi.. aku terus mencoba untuk membuka mataku, mencoba untuk melihat.. dengan kata-kata dan sharingan yang kau tinggalkan untukku.. aku merasa aku akan bisa melihat sesuatu.." Ucap Kakashi baik obitopun ikut sedih.

"kau tdk brcanda lagi Naruto? Bagaimana bisa kau yakin kalau dia tak akan gagal?" ucap obito.

"Yah, mungkin dia juga akan gagal.." tanggpa Kakashi lalu berdiri..

"Apa yang membedakan aku dan Naruto? kenapa kau begitu peduli padanya?" tanya Obito.
"Karena aku tahu dia tak akan gagal sejauh dirimu.." ucap Kakashi.
"Kenapa?" tanya Obito lg.

"Selama ia berjalan di jalannya, aku akan membantunya.." ucap Kakashi.
"Kenapa.. kau membantunya?" tanya Obito.

"Karena dia tak akan pernah menyerah pada mimpinya, dan dunia nyata ini.. itulah dia.. Dan dengan tingkahnya, ia bisa membuat seseorang ingin membantunya.. dan semakin banyak yang membantunya, semakin dekat ia dengan tujuannya. Itulah dia." Kata Kakashi.

Sementara itu Naruto telah berada Dipuncak Pohon Bunga Raksasa tuk memantau,
"Ketemu"
Sambil merapal jutsu Bayangan
Sedangkan para shinobi telah melihat Madara dan menuju ke arah mereka.

Kembali ke Obito,
"Apa kau benar-benar yakin kalau sesuatu seperti itu ada di neraka gelap ini?"

"Kau juga pasti bisa melihatnya, kita punya mata yang sama... Jika teman yang kau percayai bersama denganmu, kau akan bisa melihat harapan dengan jelas. Itulah apa yang kupikirkan, Obito.." tanggap kakashi.

Sementara itu Naruto Yg ada Di Puncak Bunga Pohon Raksasa Membuat 3 Bunshin.
"OODAMA RASEN-SHURIKEN"
(Naruto membuat Bola Rasenshuriken yg amat Besar)
"Ayo buat Yg besar.." Seru Naruto.

Dan Dikejauhan Nampak Kilauan Rasenshuriken Naruto..

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA??
 

BERSAMBUNG KE CHAPTER 656 SELANJUTNYA

 
.
ADMIN BY: NOERMANK

Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 655, " KEBIASAAN "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 2:15:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 654 , " AKU ADALAH OBITO UCHIHA "

Thursday, December 19, 2013


Bukannya menerima salam tangan yang Naruto berikan, Obito malah berpikir untuk mencekik leher Naruto dengan tangannya.
"Aku tak akan bergabung denganmu, aku sama sekali tak menyesal dengan apa yang telah kuperbuat sejauh ini." ucapnya smbil mencekik Naruto.

Dengan tubuh yang bergetar, menahan emosi, Naruto berkata,
"Sudah kubilang.. aku bisa melihatnya dengan jelas.. kalau memang kau berpikir begitu.. maka.. berhentilah membayangkan dirimu sebagai seorang hokage!!" geram Naruto menghantam Obito dengan tinjunya.
*grakk...


Obito terseret kebelakan, dan ketika ia melihat ke arah Naruto, ia kaget, apa yang dilihatnya adalah gambaran dirinya sendiri ketika ia masih kecil dulu.
"Rin tak akan mengawasi dirimu yang sekarang.. yang diawasinya adalah Obito Uchiha.."

Teks Version by www.Beel zeta.com

Obito kembali melihat masa lalunya dulu, saat itu Kakashi dan guru Minato sedang menunggunya.
"Gara-gara kamu lagi-lagi kita terlambat, Obito.." ucap Kakashi.
"Ayo jalan, Obito.." ucap guru Minato.

"Maaf, kami datang.." ucap Rin yang datang sambil mengajak Obito.
Ternyata sapaan tadi bukan untuk dia, melainkan untuk Obito yang dulu. Sementara, yang menunggunya adalah orang-orang dari dunia ilusi.

"Kau bisa mengisi lubang di hatimu sendirian.."
"Kau tak butuh orang lain.."
"Kemarilah.." ajak orang-orang dari dunia ilusi itu.

"Kemarilah.. aku tak akan mengabaikanmu.."

"Tunggu sebentar, Rin.." sentak Obito kecil tiba-tiba saja menghentikan langkahnya, dan kemudian melihat ke arah Obito yang sekarang, Obito yang kelihatannya bimbang.
"Sekarang Rin bahkan tak akan melihatmu, Obito Uchiha lah yang ingin ia lihat.." Ujarnya.

Obito kecil melangkah mendekati Obito yang sekarang dan kemudian mengulurkan tangannya,
"Ayo kita akhiri ini.. aku adalah.. Obito Uchiha!!" ucap anak itu, dan kemudian bayangan Obito pun lenyap, kembali ke ia dan Naruto yg sedang berbicara dlm bwah Sadarnya, Naruto lah yang menggenggam tangannya.
"Ayo cepat kemari, dasar.." ajak Naruto memegang tangan Obito
***

"Jangan meremehkan.." Ucap Naruto Menarik Tangan Obito,

Dan Tampak semuanya masih terus berusaha, berjuang bersama-sama dengan sekuat tenaga untuk menarik chakra bijuu itu dari dalam tubuh Obito.
"Jangan meremehkan.. kekuatan semua orang!!" Ujar Naruto Melanjutkan dan Menarik Seluruh Chakra Para Bijuu Dr tubuh Obito..

Akhirnya mereka semua berhasil menarik chakra bijuu itu dari tubuh Obito.
"Kita berhasil melakukannya!!" seru Naruto.
"Kita melakukannya!! yeahh!!!" ucap yang lain, dan chakra-chakra itu pun kembali ke wadah mereka masing-masing.

Sementara itu di sisi Obito, perlahan kulit Rikudounya terkelupas, kesadarannya mulai hilang, dan ia terjatuh menghantam tanah.
"Apa aku.. kalah?"
*brakk..
(obito Jatuh Tersungkur Ketanah)

Naruto dan Sasuke melepaskan gabungan kekuatan mereka, mereka kembali ke mode biasa,
sementara Obito kini terbaring dtanah sambil melihat ke arah bulan, bulan yang harusnya menutupi lubang itu.

Di sana, Obito teringat kata-kata Kakashi waktu itu..

"Impian bahwa bulan akan menutupi lubang neraka ini..
Tak peduli berapa kalipun kau mencoba..
Khayalanmu itu tak akan bisa mengisi lubang di dalam hatimu..
Lubang di dalah hatimu adalah sesuatu yang hanya bisa diisi oleh orang lain.."

Obito kini tak bisa berbuat apa-apa lagi selain melihat telapak tangan dirinya sendiri yg pernh dipegang Rin.
obito Meratapi Sesalnya dan memanggil:
"Rin.."

SEBUAH LUBANG YG DIA KIRA SUDAH TERISI...!!

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA??

BERSAMBUNG KE CHAPTER 655 SELANJUTNYA
.
ADMIN BY: NOERMANK
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 654 , " AKU ADALAH OBITO UCHIHA "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 9:16:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 653 " AKU MENGAWASIMU "

Tuesday, December 17, 2013


SEBELUM N SETELAH DIBACA JGN LUPA " LIKE " MBA BRO?

Di alam bawah sadarnya Terjadi Percakapan Antara Obito dan naruto,
"Uchiha Obito, aku akan membuka topeng yang menutupi wajahmu itu" Geram Naruto

Sempat terdiam untuk beberapa saat, Obito kemudian menjawab:
"Uchiha Obito katamu? Apa nama itu.. orang itu, memiliki arti bagimu?? Dengan bersatunya aku dengan Juubi, aku mampu berpindah ke dimensi yang baru. Aku bukan lagi manusia, aku adalah seseorang yang akan memimpin manusia menuju langkah selanjutnya.. Tekad dan tubuhku sama seperti Rikudo Sennin. Akulah Rikudo Sennin kedua." Sahut Obito mengagumi dirinya.

Naruto lalu menunjuk tubuh Obito dengan telunjuk tangan kirinya dan berkata,
"Tidak, kau adalah Uchiha Obito." geramnya.

Teks Version by www.Beelzeta.com

"Ketika chakramu menusukku, aku bisa melihat masa lalumu.. Cara kita tumbuh itu sama, begitu juga dengan mimpi kita untuk menjadi hokage. Kita berdua benar-benar mirip.. kita sama-sama tak tahu orang tua kita.. seseorang yang penting bagi kita mati.. itulah kenapa kau berkata padaku kalau rasa kesepian adalah hal yang paling mengerikan.. Kau juga ingin seseorang mengakui keberadaanmu, itulah kenapa kau ingin menjadi hokage. Setidaknya kau mirip denganku. Tapi lihat kau yang sekarang! kau melawan seluruh shinobi di dunia ini dan berkata kalau itu demi kebaikan, namun pada kenyataannya itu hanya baik menurutmu!! Tak seorangpun, bahkan orang yang kau anggap penting dalam hidupmu, akan mengakui mimpimu ini.." Kata Naruto dgn meyakinkan..

Obito terdiam, sementara Naruto terus melanjutkan kata-katanya,
"Sebelumnya kau punya mimpi yang sama denganku, tapi sekarang kau menjadi kebalikan dari hokage!! Kau mirip denganku, itulah kenapa..!!" Ucap Naruto Terhenti,

"Tidak.." Sela Obito menyangkal.
"Justru karena kau mirip dengankulah, aku ingin supaya kau berpikir kalau dunia ini benar-benar menyedihkan.." lanjutnya.

Untuk sesaat, Naruto dan Obito sama-sama terdiam.
"Tidak..!! Aku ingin merasakannya sekali lagi, kalau jalan yang kupilih itu benar.. bertarung melawanmu.. aku teringat akan diriku di masa lalu.. karena itulah aku ingin mengujimu.. aku ingin melihat kau menyerah, dan kemudian membuang semua idealismemu.." Tegas Obito brusaha mempengaruhi.

"Karena kau sepertikulah ini menggangguku!!.. Yang kau lakukan hanyalah mengabaikan semuanya dan lari dari masalah!!" ucap Naruto.

"Tidak, aku melakukan apa yang akan hokage lakukan. Bahkan lebih dari itu, karena aku akan membawa kedamaian pada dunia ini." jawab Obito.

"Hah.." Cetus Naruto menghela nafas sejenak, lalu kemudian bertanya lagi pada Obito,
"Apa kau benar-benar berpikir begitu? apa kau benar-benar serius berpikir seperti itu!?" Tanya Naruto.

Obito tak menjawabnya, ia malah memejamkan mata dan kemudian mengingat kenangannya dulu saat bersama dengan Obito. Saat itu, Obito kecil sedang terluka, dan Rin mengobati luka di pipi kanannya itu.
"Dengan membantuku, artinya kau menyelamatkan dunia ini." ucap Obito.

"Eh?" Rin menatap dengan tatapan tidak mengerti, Obito kemudian menjelaskan,
"Yah, kau lihat, aku akan menjadi hokage dan menghentikan perang ini. Kalau kondisiku tidak baik, maka aku tak akan bisa melakukannya, kau mengerti, kan?" Ucap Obito Kecil
"Yah, agak rumit sih.." ucap Rin.

Lalu dengan wajah memerah, malu-malu, Obito berkata,
"Dan untuk melakukannya.. itu.. umm.. kau harus tetap berada di sisiku dan mengawasiku.. seperti.. kau tahu kan.." ujarnya.

"Hmm???" Rin menatap wajah Obito sambil tersenyum, sementara wajah Obito semakin memerah hingga tak bisa melanjutkan kata-katanya lagi.
***

Kembali ke Obito yang sekarang, ia membuka matanya lagi dan akhirnya menjawab pertanyaan Naruto,
"Ya, kupikir begitu.. Kau tak perlu lagi berjalan tanpa tahu arah ke mana kau akan pergi, karena di sana kau hanya akan menemukan mayat teman-temanmu. Kalau saja seseorang tahu ada cara singkat untuk mencapai kedamaian itu, orang itu pasti akan memilihnya. Tujuan seorang hokage adalah untuk membawa kedamaian pada dunia ini kan.." Kata Obito.

"Apa katamu??" ujar Naruto merapatkan genggaman tangan kanannya, lalu berkata pada Obito dengan tatapan mata yang tajam,
"Aku tak ingin mengetahui cara singkat itu.. aku ingin menempuh jalan yang curam selangkah demi selangkah.." Tanggap Naruto.
"Akankah kau mengatakan hal yang sama bahkan jika kedua jalan itu memiliki tujuan yang sama? Seseorang harus punya keberanian untuk menempuh jalan yang curam itu.. Hokage adalah seseorang yang menghadapi penderitaan, berjalan di depan semuanya, seseorang yang membuka jalan agar semuanya bisa melewatinya.." Ujar Penjelasan Naruto,

Naruto melangkah mendekati Obito,
"Tak ada jalan pintas untuk menjadi seorang hokage, dan setelah kau menjadi hokage, kau tak bisa lagi lari dari posisimu.." Kata Naruto Dgn tak Lepas menatap Obito.

Obito kembali teringat akan masa lalu, waktu itu tampak Rin sedang memerban telapak tangan kiri Obito yang terluka.
"Aku ceroboh, sampai-sampai ada debu masuk ke mataku.." ucap Obito.

Rin menatap Obito dengan tatapan kesal. Obito sempat terdiam, lalu kemudian ia tertawa,
"Hahaha, seorang lelaki tak akan disebut lelaki kalau tak punya beberapa luka di tubuhnya. Luka ini bukan apa-apa.." ucap Obito.

Rin masih saja menatap dengan tatapan kesal.
"Jangan bersikap sok kuat dan berpura-pura tak terjadi apapun, aku mengawasimu, Kau sudah berjanji padaku kalau kau akan menjadi hokage. Tak apa, aku juga ingin menghentikan perang ini dan menyelamatkan dunia.. itulah kenapa aku memutuskan kalau aku akan tetap berada di sisimu dan mengawasimu.. bukankah kau sendiri yang bilang kalau menolongmu sama halnya dengan menyelamatkan dunia ini?" tanggap Rin.

"Yah.." Obito menyahut yg akhirnya menangis.

"Sekarang aku mengawasimu, kau tak bisa menyembunyikan apa-apa lagi." ucap Rin.
"Ya.. ya!!" sahut Obito sembari masih menangis.

"Lakukan yang terbaik, Obito! Jadilah hokage yang keren dan izinkan aku melihat bagaimana kau menyelamatkan dunia ini. Janji ya.." ucap Rin lalu akhirnya tersenyum sambil memberi Obito semangat.

"Ayo.." ajak Rin kemudian menarik telapak tangan Obito dan mengajaknya kembali ke tempat Kakashi dan guru Minato sedang menunggu.

Obito terus mengingat saat-saat itu, mengingat saat-saat ketika Rin memegang telapak tangannya..
***

"Kau bilang pada guru Kakashi kalau kau kesal dengan ingatan dan perasaanmu pada temanmu dulu, namun ketika kau menjadi jinchuriki dan hampir terhisap oleh kekuatan itu, bukankah kau menahannya kembali karena kau tak ingin kehilangannya??" Ucap Naruto.

"Alasan kenapa kau bisa mengalahkan Juubi dan mengendalikannya adalah karena kau tak ingin membuang semua masa lalumu dan berusaha untuk mempertahankannya.. pada akhirnya, kau tak bisa membuang ingatan tentang ayahku, guru Kakashi, dan orang yang dipanggil Rin itu, iya kan? Jadi artinya kau masih tetap Obito meski kau sudah menjadi Jinchuriki Juubi.. apa aku salah?" Lanjut Penjelasan Naruto.
"Kau harus kembali ke sisi kami sebagai Uchiha Obito, seorang shinobi Konoha, dan mengganti kerugian dari apa yang telah kau perbuat. Kau hanya ingin lari dari semuanya.. Kalau saja Rin masih hidup, dia akan berkata, Jangan berpura-pura kuat dan bersembunyi, aku mengawasimu.. kau hanya bisa jadi dirimu sendiri.. Jadi berhentilah berlari dan kembalilah ke sisi kami, Obito.."
Ucap Naruto kembali brusaha Meyakinkan Obito.

Naruto lalu menjulurkan tangannya, tanda perdamaian.

Akankah Obito meraihnya?
BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA?
BERSAMBUNG KE CHAPTER 654 SELANJUTNYA


.
ADMIN BY: SAMSUL DESIGN
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 653 " AKU MENGAWASIMU "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 9:12:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 652, " ALUR NARUTO "

Friday, November 22, 2013

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 652, " ALUR NARUTO "


 
SEBELUM N SETELAH DIBACA JGN LUPA " LIKE " MBA BRO?

Serangan kombinasi antara Naruto dan teman-temannya tak hanya mampu menembus tubuh Obito, melainkan juga mampu membuat Tubuh Juubi Obito meleleh, Dan membuat Para Bijuu bebas keluar dalam diri Obito. Chakra-chakra bijuu mulai dari ekor satu sampai sembilan tampak keluar, melesat dari punggung Obito.

"Tepat seperti dugaanku.. Dengan menggunakan chakra yang kau terima dari para bijuu yang lain, kau mampu menarik keluar chakra Bijuu dari tubuh lelaki itu dengan satu serangan." Ucap Kyubi dlm diri Naruto.

"Yah!" seru Naruto di alam bawah sadarnya.

"Ini tak akan pernah terjadi kalau saja para Bijuu tak menyukainya dan memberinya chakra mereka.." pikir Kyubi.
"Naruto, kau benar-benar.." lanjutnya..

Teks Version by www.Beelzeta.com

"Sekarang!!" seru Naruto di medan perang.
Bersamaan dengan chakra Para bijuu yang keluar dari tubuh Obito, Naruto pun mengeluarkan Chakra Para Bijuu lewat ekor Kyuubi juga dgn memunculkan chakra bijuu yang dimilikinya.

"Kau tahu apa yang harus kau lakukan Naruto, gunakan hentakan perang ini!! tarik chakra bijuunya!!" teriak Kyubi dalam diri Naruto.
"Yah!!" Semangat Naruto mengerti.
*Crak..crak..
Chakra yang Naruto keluarkan dan chakra yang keluar dari tubuh Obito saling hantam dan mulai menyatu. Namun, Naruto tak punya chakra Ichibi dan Hachibi.
"Sial, Ichibi da Hachibi tak bisa karena dia tak memiliki chakranya.." ucap Kyubi

"Ichibi sebelumnya memiliki hubungan denganku, aku akan coba melakukannya!!" ucap Gaara.
"Gaara!??" Ujar Naruto.

Lalu dengan pasirnya, Gaara mencengkram chakra Ichibi yang keluar dari tubuh Obito.
"Ayolah, Shukaku!!" doa Gaara dalam hati.

Di sisi Killer Bee juga Maju..
"Titik lemahmu akhirnya ketahuan juga, aku akan mengurus chakra Hatsan milikku sendiri!!" ucap Killer Bee.
Lalu, ia pun menggunakan tentakel-tentakel ekor delapannya untuk mencengkram chakra Hachibi yang keluar dari tubuh Obito.

"Paman Bee!!" ujar Naruto..
"Maju, sangat sampai lepas Bee!!" teriak Hachibi dalam diri Bee.
"Heh.." Kurama tampak tersenyum.

Sementara itu, rekan-rekan Naruto yang sebelumnya berada di ekor Naruto tampak telah melompat kembali ke medan perang.

"Tarik chakranya.. Kalau kau bisa melakukannya, yang tersisa darinya hanyalah wadah dari Juubi, dan bunga dari pohon besar itu tak akan mekar!!" Teriak Kyubi dlm diri Naruto.

"Gh!!!" tampak Obito dalam keadaan terdesak. Dan benar, secara perlahan bunga raksasa yang harusnya telah mekar itu berhenti.
"Bunganya berhenti.. Artinya, dia tak bisa mengendalikan pohonnya lagi.. dengan kata lain, semuanya.." Ucap Hokage ke 3.

Di sisi Shikamaru, lewat Ino, ia menyampaikan pesannya pada para shinobi.
"Aku pernah berkata kalau bahkan kekuatan yng kecilpun bisa berguna kalau digunakan dengan baik.. sekaranglah waktunya! Kekuatan kalian akan mengubah dunia ini, dengarkan aku!!"

Sementara itu, tarik menarik chakra masih terjadi antara Obito dan Naruto. Dan sekilas, bayangan apa yang Obito alami di masa lalu terlintas di benak Naruto.

"Karena chakramu dan ia terhubung, ingatannya jadi melintas ke pikiranmu!! jangan sampai itu mempengaruhimu!!" ucap KYuubi.

"Jangan meremehkan kekuatan jinchuriki Juubi!! kekuatannya setara dengan Rikudo Sennin!!" teriak Obito Geram menarik Paksa Chakra Para Bijuu2.


"Ukhh.." Resah Naruto tampak mulai kewalahan.
Namun tiba-tiba, graab!! tangan dari Susano'o Sasuke membantunya menarik.
"Tarik, Naruto!" ucap Sasuke. Dan ketika Naruto menghadap ke belakang, ternyata tak hanya Sasuke, teman-teman Naruto yang lain juga ikut membantu menariknya.

"Naruto, tadi kau meminta kami untuk meminjamkan tenaga kami, jadi kami akan melakukannya!!" ucap Kiba, yang juga ikut membantu bersama dengan Shikamaru, Shino, Hinata, dan yang lainnya.
"Semuanya.."

"Bukan cuma itu.." ucap Shikamaru, dan whusss, tampak seluruh shinobi juga sudah siap untuk membantu.
Naruto Tersenyum.. Obito Cuma Heran dgn Yg dilakukan Shinobi. bersatu membantu naruto
"Semuanya, tarik chakraku!!" teriak Minato, ia membantu menarik cakra Naruto dan kemudian menjulurkan memanjang beberapa tali chakra untuk ditarik oleh para shinobi.
Semuanya ikut membantu.

"Baiklah!! ayo kita lakukan bersama-sama!!!!" teriak Naruto, Obito semakin terdesak.
"Huoooooo!!!!!!!" para shinobi yang jumlahnya puluhan ribu itu ditambah dengan chakra Kyubi yang masih melapisi mereka ikut membantu tarik menarik chakra melawan Obito.

Obito semakin terdesak. Dalam hati, di alam bawah sadarnya, Obito merasa sendirian, tak seorang pun berada di pihaknya. Sementara di sisi Naruto, semua orang mendukungnya. Obito ingin bisa berada di posisi Naruto sekarang, bersama dengan yang lainnya.

"apakah Aku.. aku.. menyesali semua ini?" pikir Obito

Dalam imajinasinya Obito bersama dengan kakashi, Naruto, Sasuke, dan yang lainnya, mereka semua tersenyum dan menikmati semuanya, dengan Obito sebagai hokage.

"Kau bilang kalau kau bukan siapa-siapa dan tak ingin menjadi siapapun.." bentak Naruto Krn Apa yg diucapkan obito tdk Sesuai dgn yg ada dipikirannya.

"!??" Obito kaget, Naruto tiba-tiba saja muncul di alam bawah sadarnya.
"Berhenti, jangan masuk ke dalam pikiranku!!" ucap Obito.

"Tapi sebenarnya Kau ingin menjadi seorang hokage, sama sepertiku.." Ujar Naruto.

"Kalau saja semuanya berjalan berbeda, mungkin aku akan menghormatimu.. karena aku juga ingin menjadi hokage.." ucap Naruto.

"Aku sudah muak dengan masa lalu dari Semua impian Ini, waktu itu aku terlalu naif." ucap Obito dgn tenang brusaha smbunyikan Apa yg dpkiranx.

"Lalu kenapa aku bisa melihatnya? Tak ada gunanya menyembunyikannya lagi, kau adalah teman guru Kakashi, murid ayahku, keluarga Sasuke, senior dengan mimpi yang sama denganku, juga seorang shinobi konoha.." tanggap Naruto.

"apa itu penting? apa yang kau inginkan dariku!?" bentak Obito.

"Kau Obito Uchiha! Aku akan membuka topeng dari wajahmu itu!!" ucap Naruto dgn Geram Menunjuk kearah Obito..

MELEPAS TOPENGNYA.. DAN MENEMUKAN KEBENARANNYA.. !!

BAGAIMANA LANJUTAN KISAHNYA?
------------------------------
Bersambung ke Naruto Chapter 653
.
ADMIN BY: NOERMANK
Source: www.facebook.com/pages/Beelzeta-Info-Seputar-Animanga/203164629734913
=
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 652, " ALUR NARUTO "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 2:00:00 PM | Rating: 4.5

Alexa Rank

PENGIKUT

Popular Posts

RANDOM POST

  • Mancing isat 24 Jam + ALAT tempur pribadi27/05/2014 - 0 Comments
  • [SHARE] GAJI KE-5 DARI EXCITE Rp. 25.000, LAGI11/06/2014 - 0 Comments
  • ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 675 22/05/2014 - 0 Comments
  • Puisi Bahasa Inggris dan artinya terbaru dan terbaik23/02/2014 - 0 Comments
  • Renungan;
☼ Kisah Seorang Pemuda di Gerbong Kereta ☼
25/03/2013 - 0 Comments
  • Vamp U (2013)29/04/2014 - 0 Comments
  • Naruto – Chapt3r 678 : KEINGINANKU24/06/2014 - 0 Comments

RECENT POST

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. SAMSUL AKATSUKI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger