GRATIS PULSA DARI INTERNET

New update ! Bangkitkan kembali Budaya membaca !
Naruto – Chapt3r 678 : KEINGINANKU

Naruto – Chapt3r 678 : KEINGINANKU

Tuesday, June 24, 2014


hi420wkx0uh8_t.jpg

Released update :  29 Mei 2014

File : jar

komik bergambar

File Jar ini berbentuk Komik Gambar naruto di desain seperti slide agar mempermudah membaca
eefcwwwffw9a_t.jpg
DOWNLOAD VIA UPFILE
NARUTO 678new.gif
NARUTO 677    
NARUTO 676    
NARUTO 675     
NARUTO 674     
NARUTO 673     
NARUTO 672 KE BAWAH
====================
KOMIK NARUTO TEXT VERSION
BACA ONLINE TEXT BINBOX
NARUTO 678
(TEXT)new.gif
======================
ANIME NARUTO SUB INDONESIA
NARUTO CHAPTER 363new.gif
___________________
KE SUMBER LANGSUNG  : GROGOL , ULEN , GOOGLE
WARNING !!! "Jika Link Download Expired atau sudah mati Beritahu Admin lewat komentar"sumber : s3mz.heck.in/post-title.xhtml
Samsul Design
Judul: Naruto – Chapt3r 678 : KEINGINANKU
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 2:35:00 AM | Rating: 4.5
Naruto Icon Pack Pribadi

Naruto Icon Pack Pribadi

Friday, June 6, 2014

humn55bab7rf_t.jpg

Released :  14 Mei 2014

Genre : Naruto , Icon Pack

Starcast : Naruto , Dkk

File : Ico

Ukuran : 48x48

Size : 2.5 MB

PENAMPAKAN

Penampakan 1
Jika Gambar
Kurang Jelas
Klik Saja Untuk
Mendapatakan
Ukuran Asli
icrl3sjpej7b_t.jpg 
Penampakan 2
Jika Gambar
Kurang Jelas
Klik Saja Untuk
Mendapatakan
Ukuran Asli
p33vpp5s31a2_t.jpg
Penampakan 3
Jika Gambar
Kurang Jelas
Klik Saja Untuk
Mendapatakan
Ukuran Asli
467q8z71p7kh_t.jpg
Penampakan 4
Jika Gambar
Kurang Jelas
Klik Saja Untuk
Mendapatakan
Ukuran Asli
ocjfi3ee7m1x_t.jpg
Penampakan 5
Jika Gambar
Kurang Jelas
Klik Saja Untuk
Mendapatakan
Ukuran Asli
1x4dknby3h9w_t.jpg
Penampakan 6
Jika Gambar
Kurang Jelas
Klik Saja Untuk
Mendapatakan
pg314wvqph2d_t.jpg



DOWNLOAD Icon Pack Naruto


10342885_614439108633136_885784122026054
10342885_614439108633136_885784122026054
10342885_614439108633136_885784122026054
10342885_614439108633136_885784122026054


NB : Sengaja File Saya Pecah agar Size Menjadi ekonomis 1 pack 2.5MB = 20 gambar

ANDA SUKA BLOG INI SILAHKAN RATING BLOG INI

UNTUK KELANGSUNGAN BLOG INI [KLIK DI SINI 1x]


Cara Download File di Tusfile klik dulu Link ini DI SINI Lalu kembali lagi ke halaman ini dan Download file nya


WARNING !!! "Jika Link Download Expired atau sudah mati Beritahu Admin lewat komentar"
SUMBER : http://s3mz.heck.in/naruto-icon-pack-pribadi.xhtml
Samsul Design
Judul: Naruto Icon Pack Pribadi
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 5:33:00 PM | Rating: 4.5
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 677 - MUGEN TSUKUYOMI

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 677 - MUGEN TSUKUYOMI

Thursday, May 22, 2014

JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..
--- Written by Admin #Rai DNI ---

Sebelumnya, Madara telah mulai beraksi dengan Mugen Tsukuyomi. Sementara untuk Team Kakashi mereka telah mempersiapkan segalanya untuk menghentikan rencana Madara sebelum terjadi. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?

“Apa..” ucap salah satu shinobi melihat Patung Budha yang sebelumnya berdiri mulai runtuh. “Apa ini..!!” ucap Oonoki yang melihat keadaan sekitar medan perang.

“Akhirnya telah dimulai.. Aku selesai sampai disini, Ak sudah tidak perlu mengisi tubuh ini lagi” ucap Zetsu Spiral.

“Uwaahhh... Lagi??” teriak salah satu shinobi yang terkena jatuhan batu Chibaku Tensei Madara.

“Apaaa?” ucap Raikage melihat situasi banyak meteor yang jatuh kearahnya.

"Awasi! Arah jam 4 ada meteor“ peringatkan shinobi yang berada dekat Raikage. "Banyak sekali.."

"Bersiaplah semuanya” perintah Darui.

Beralih ke sisi Chouji.. “Apa yang terjadi disana, ini sungguh tidak baik” ucap Chouji. Sementara untuk beberapa saat Shikamaru menganalisa kejadian yang ada.

“Chakra yang Naruto berikan telah menghilang, begitupun dengan pohon besar itu.. Sudah pasti terjadi sesuatu yang buruk disana” analisa Shikamaru.

“Guukkk” Akamaru menggonggong. “Apa..” ucap Kiba sambil melihat keatas. “Apa yang terjadi Kiba?” tanya Shino. "Shino! Bulannya! Lihat bulannya!!"

“Apa mungkin ini..?” tanya Tsunade kaget.
“Ini mengerikan..” ucap Hiruzen.

Sementara itu terlihat Susano'o Sasuke melayang tinggi diudara menatap bulan. “Ini buruk…!!” ucap Sasuke yang berada diatas bersama Susano’onya, ia terbang melaju keatas menebas bebatuan yang yang jatuh

Tidak tinggal diam, Naruto juga menyiapkan beberapa Bijuu Rasenshuriken ditangannya.

“Tak perlu khawatir, aku akan menghancurkan bebatuan itu dengan serangan berikutnya, jadi tetaplah disampingku” perintah dan tegas Naruto.

“Baik..” jawab Sakura. “Aku harus berhati-hati agar tidak mengenai Sasuke” gumam Naruto sembari melempar jutsunya itu

Terlihat Bijuu Rasenshuriken Naruto berhasil membentur bebatuan Meteor Madara. Disaat yang sama Sasuke melaju turun dengan kecepatan tinggi diatas Naruto

Susano'o Sasuke mendarat dengan kencang di atas Naruto, Sakura dan Kakashi. "Uwahhh!!" teriak Naruto dan Sakura

"Hei! Jangan terlalu kasar mendaratnya!" ucap Naruto pada Sasuke. "Diam! Jangan bergerak!!" perintah singkat Sasuke

Susano'o Sasuke terlihat seperti menutupi Naruto, Sakura dan Kakashi dari sinar yang ada di langit

Sementara di tempat lain.. terlihat Tenten dengan dua alat Ninja milik Rikudou sudah dimasukan dalam gulungan senjata miliknya. “Kyaa....” ia terjatuh karena getaran dan gulungan senjatanya pun terjatuh. Lalu Tenten langsung bangkit dan melihat gulungan senjatanya tersebut.

“Dengan peralatan ini, mungkin aku bisa langsung menyegel musuh.. Tetapi aku harus bertanya kepada shinobi Kumo untuk menggunakannya” pikir Tenten.

#Naruto677

Disisi Madara. “Akhirnya kita akan menjadi satu!!!!” ucap Madara terlihat begitu puas dengan wajah mengerikan.

Semua kejadian tampak berbeda, terlihat bayangan Kaguya Ootsutsuki telah mulai menyinari seluruh dunia. Dan kini mata dari para shinobi berubah menjadi Rinnegan. Sepertinya itu semua diakibatkan oleh Tsukuyomi yang mulai bekerja pada dunia!

Secara mengejutkan, terlihat Sai didekat Hashirama yang menatap bulan, matanya terlihat menjadi pola Rinnegan bagai terhipnotis. Hashirama hanya terdiam melihatnya.

Tidak hanya Sai, Orochimaru pun juga terkena efek Mugen Tsukuyomi. “Hei, apa yang terjadi?” Tanya Tobirama melihat keanehan tersebut.

Ditempat lain, tampak sosok potongan tentakel Gyuuki, Terlihat Bee keluar dari tentakel tersebut, Lalu ditempat Gaara, Lee dan Guy. Semua shinobi hanya terdiam tanpa sepatah katapun sambil memandangi kearah langit

Sementara itu di tempat kediaman para Daimyo.

Terlihat ruangan yang berantakan ketika salah satu Daimyo sedang tertidur. “Daimyo-sama, kita mendapat masalah” ucap salah satu seorang pengawal tiba-tiba masuk ke ruangan tersebut.

“Ada apa.. kami lelah karena tidak tidur semalam” ucap sedikit kesal Daimyo Konoha. "Hmm" gerutu Daimyo Negara Angin dibangunkan

“Bukankah anda tadi telah tidur, tapi sudahlah. Sesuatu yang buruk telah terjadi, sekarang adalah waktu malam tetapi diluar sana menjadi sangat terang" ucap pengawal

“…!!!” Secara mengejutkan, mata mereka pun juga berubah menjadi Rinnegan, bahkan para hewan pun telah terkena dampak Mugen Tsukuyomi.

Kembali ke sisi Madara. “Cahaya ini.. Bahkan dapat dapat menyinari bayangan sekalipun, kalian takkan bisa sembunyi” tutur Madara

Lalu seketika ia langsung merapal sebuah segel tangan. “Shin – Jukai Kotan!!” Pepohonan yang mirip Jukai Kotan pun muncul diberbagai tempat, dan pepohonan itu mengeluarkan banyak sulur yang dapat mengikat para aliansi shinobi.

“Apa yang terjadi??” ucap Hiruzen bertanya-tanya, hanya dia yang di lokasi itu yang masih tersadar.

“Aku tak bisa bergerak.." ucap Hinata yang terjerat lilitan pohon Madara, lalu pandangannya seakan-akan semakin gelap. "Naruto-kun...”

Naruto yang menyadari suara Hinata ingin segera menghampirinya, akan tetapi. “Tidak sekarang Naruto!!” ucap Sasuke menahan gerakan Naruto. Terlihat Sasuke menggunakan Susano`o barunya untuk melindungi dirinya, Naruto, Sakura serta Kakashi dari cahaya Tsukuyomi

“Hm.. Susano’o menghalangi cahayanya, apa Rinnegan dapat menghalau jutsu ini?” ucap Zetsu Hitam melihat pergerakan Sasuke dengan timnya.

“Jangan keluar sekarang, tanpa Susano’o dari Rinneganku kau pasti akan terkena genjutsunya” tegas Sasuke. “Bayangan Madara juga ada diluar, Jika mereka membunuh kita, semua akan selesai.. Tunggulah sampai ada kesempatan!” sambung Sasuke.

Beralih ke sisi Hashirama. Sai terlihat terselubungi oleh lilitan pohon Madara. “ Ini.. Jukai Kotan, dia menggunakan orang-orang untuk mengikat lalu menggunakan energinya dari pohon suci” batin Hashirama.

Ditempat Tobirama. Terlihat Orochimaru dan yang lain juga terlilit“. Tapi mengapa tak berpengaruh padaku?” ucap Tobirama keheranan.

Di lokasi tak jauh dari sana, terlihat tubuh Zetsu Spiral sedang melepaskan diri dari tubuh didalamnya. Mengejutkan, tiba-tiba keluar sosok Yamato dari dalam Zetzu Spiral. “Yamato..” teriak kaget Hiruzen.

Berpindah ke tempat Minato yang ternyata berada di Konoha. "Hn..uhh" ia terlihat begitu kelelahan tepat di atas patung Hokagenya.

"!!!" ketika melihat sesuatu didepannya ia begitu kaget. "Apa yang terjadi?" ucapnya melihat pohon shinju yang kini telah menjulur hingga ke Konoha, di sulur tersebut menggantung orang yang telah terbungkus terkena dampak Mugen Tsukuyomi..

--- Bersambung ke Naruto Chapter 678 ---

BAGAIMANA PREDIKSI KALIAN SELANJUTNYA?

Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 677 - MUGEN TSUKUYOMI
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 7:29:00 AM | Rating: 4.5
ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 676 - MIMPI TAK TERBATAS

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 676 - MIMPI TAK TERBATAS

Thursday, May 22, 2014


JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..
--- Writteten #Rai DNI ---

Madara muncul di depan Naruto dan yang lain, ia telah kembali dari dimensi Kamui, namun Madara tidak sendirian, tampak Obito juga keluar dari dimensi Kamui di waktu yang sama.

Tampak Madara yang kini telah memiliki kedua Rinnegan, dan Sharingan milik Kakashi yang sebelumnya Madara rebut kini terpasang di Zetsu Hitam. Tim Tujuh pun kaget melihat kemunculan Madara

"Kalau begini, apakah kalian juga menganggap kematian kalian bersama-sama itu sebagai “kerja sama” yang sesungguhnya!?" ucap Madara sambil menunjukkan kedua Rinnegan yang telah ia dapatkan, menatap Tim Tujuh

"Madara… apakah dia mendapatkan Rinnegan yang satunya?! Jika seperti itu tampaknya dia telah siap.." ucap Kakashi

Melihat Obito yang sepertinya tak sadarkan diri, "Obito!" teriak Naruto

"Sayang sekali, aku telah mengambil alih tubuhnya, Obito telah tiada.." ucap Zetsu Hitam

"Apakah hal ini terlihat egois? Seperti anak nakal yang berhasil kuculik? Jauh di dalam lubuk hatinya dia berharap banyak padamu untuk melakukan sesuatu yang harus dilanjutkan.. mirip seperti seorang anak kecil.. rupanya dia ingin menebus dosa yang telah dibuatnya dahulu" lanjut Zetsu Hitam yang kini menguasai tubuh Obito

Lalu, entah apa yang dilakukan Madara, ia seperti memperhatikan sekelilingnya, yang membuat Sakura heran dan terkejut

"Aku tak dapat menyalahkannya, itu karena kekuatan mata Rinnegan yang kuat itu" batin Kakashi berpikir dalam benaknya, memikirkan tentang rekannya itu

Sementara di sisi Sakura, sambil melirik kearah Sasuke dan Naruto yang berdiri paling depan, ia teringat ucapan yang pernah ia lontarkan ketika berkumpul pertama kali dengan kedua rekannya itu di medan perang

"Tsunade-sama.. akhirnya.. kurasa aku bisa menyusulmu", dan seketika itu juga tanda dikening Sakura mulai aktif, mirip tanda seperti di kening Tsunade

Entah apa yang dilakukan Sakura, tanpa berpikir panjang ia maju dengan cepat kearah Madara, Naruto dan Sasuke yang melihat hal itu begitu kaget

"Aku akan mengalihkan dia!!" ucap tiba-tiba Sakura sambil berlari menuju Madara.
"Aku tak akan mundur sedikitpun!!" dalam batinnya

Naruto begitu khawatir, "Tunggu!!!"

Sakura semakin dekat dengan Madara. Tapi dengan mudahnya, "Zlaappp!!" Madara berhasil menusuk tepat bagian perut Sakura dengan tongkatnya, membuat pergerakan Sakura terhenti

Naruto, Kakashi, dan Sasuke kaget
"Sakura-chan!!!" teriak Naruto

Dengan cepat Sasuke maju kearah Sakura, sementara Sakura masih bisa bergerak, ia berniat memukul Madara

"Teknik pemulihan, mirip seperti yang digunakan cucu perempuan Hashirama saat itu.." dan sepertinya Madara telah menyadari sesuatu, ia teringat dengan ucapan Tsunade saat melawannya,
"Peraturan keempat, Ninpou Souzou Saisei, Byakugou No Jutsu, hanya orang yang bisa menggunakan jutsu itu yang boleh melanggar peraturan!" ucap Tsunade saat itu

Saat hendak memukul Madara. "Ehh!?" Sakura kaget, pukulannya tak berhasil, "Sepertinya didepanku ada sebuah tembok besar yang tak terlihat, sehingga aku tak dapat menjangkaunya!!!" pikirnya

Sasuke dan Naruto maju membantu Sakura, disaat yang bersamaan mereka berdua mencoba menghantamkan serangannya ke tembok yang kasat mata di depan Madara tersebut, Naruto juga berhasil menangkap dan mengamankan Sakura dari tusukan Madara, namun apa yang terjadi, tembok itu merefleksikan serangan mereka berdua, sehingga mereka berdua yang malah terlempar.

Dari kejauhan, "!!?" pikir heran Kakashi melihat hal tersebut

#Naruto676

Sakura berhasil Naruto selamatkan,
"Sial…" ucap Sakura, dengan teknik medisnya, perlahan-lahan luka yang diakibatkan tusukan Madara tadi pulih sedikit demi sedikit

"Sakura-chan!!" tanya Naruto khawatir
"Jangan khawatir, Aku tak apa-apa Naruto.."

Sakura lalu menengok kearah Sasuke, dalam hatinya "Sasuke-kun... sepertinya tak pedulii.." pikirnya sedikit sedih

"Naruto.." panggil Sasuke
"Ya.. aku tahu! Ada banyak dari mereka!" ucap Naruto melihat kearah Madara

Ketika mata Sasuke terlihat oleh Sakura, "!!!" Sakura begitu kaget. "Mata kirinya itu!? Rinnegan!?" ucapnya tercengang melihat mata kiri Sasuke yang kini menjadi Rinnegan

Sasuke melihat sesuatu dengan matanya, apa yang dilihatnya adalah bayangan Limbo Madara kini ada empat

"Sekarang, Madara memiliki empat bayangan…" ucap Sasuke

Tiba-tiba medan pertempuran dan bumi disekitar Madara bergetar, "Kita telah selesai bermain-main…" ucap Madara, ia terbang menuju atas, lalu dari tangan kanannya muncul sebuah bola hitam besar, ketika dilepaskan.. bola hitam itu seperti menyebar

"Apa!? Apa yang dia coba lakukan!?" Kakashi bertanya-tanya

CHIBAKU TENSEI!!! Madara sambil merapal sebuah segel tangan

Ya, jutsu legendaris muncul di medan perang, bukan hanya satu, ada banyak dan seketika itu apapun yang ada di permukaan bumi terangkat keatas dengan begitu cepat

Di lokasi lain, pasukan Aliansi Shinobi yang tersisa juga ketakutan, "Cepat kita tinggalkan tempat ini!!" teriak Gaara

"Bagaimana dengan Naruto dan yang lainnya!?" Lee khawatir akan rekan-rekannya itu

"Aku yakin mereka akan baik-baik saja.." jawab Gaara menenangkan

Kembali ketempat Naruto dan yang lain. "Itu.. itu terlihat lebih besar dari yang sebelumnya pernah kulihat!!!" ucap Naruto

"Inikah kekuatan dari Rikudou Sennin!?" Sakura pun tercengang

"Jangan teralihkan hal itu!!" ucap Sasuke, "Bayangannya ada disini"

"Batu-batu ini lumayan besar dan berat" ucap Madara dan.. ia kemudian menjatuhkan benda-benda besar itu. Dan layaknya meteor batu-batu raksasa itu pun mengarah jatuh ke arah Naruto dan yang lainnya..

"Benda-benda itu mengarah kemari!!"
"Bayangannya juga!!!" ucap Sasuke

"Kagebunshin No Jutsu!! Serahkan itu padaku!!!" Empat bunshin Naruto bersiap mengatasi bayangan Limbo Madara. Bunshin Naruto dan Limbo Madara pun bertarung dengan sengit

Zetsu Hitam hanya diam melihat kejadiannya di depannya, "Hahaha… Mungkin aku dapat merekam saat-saat kematian mereka" ucapnya

Sasuke waspada dengan Rinnegannya, mengawasi dunia Limbo. Sementara Naruto, "Kurama!!" panggil Naruto sambil membuat bijuudama di tangan kanannya

"Yeah!!" respon Kurama

BIJUUDAMA!!! RASENSHURIKEN!!!
Sementara Sasuke. SUSANOO'O!!

Beberapa Chibaku Tensei yang dibuat oleh Madara tadi dihantam Bijuudama Rasenshuriken milik Naruto, hasilnya beberapa Bijuudama tersebut mulai hancur

"Sial!!! Dia tidak ada habisnya!!!" Sasuke dengan Susanoo pun beraksi, ia membelah bola Chibaku Tensei, melompat antara puing-puing yang berterbangan, namun jika diperhatikan wujud Susano'o Sasuke kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya

"Puing-puing besar Chibaku Tensei yang hancur itu jatuh kedaratan. "Ughh!!" Kakashi dan Sakura mencoba menghindarinya

Saat Sakura yang melihat keatas. ia begitu terkagum dengan kekuatan rekannya itu. "W-Wow!"

Sementara para bunshin Naruto terus bertarung dengan Limbo Madara, "Sialann!! Aghhh!!" mereka berjibaku

Di sisi Madara, mematahkan sesuatu yang melingkari kepalanya, "Berdasarkan yang tertulis di monumen batu itu.. ketika seseorang menguasai kekuatan dari perpindahan (Rinne).. mendekatlah kebulan" pikiran Madara

Tiba-tiba di kening Madara terlihat sesuatu, sebuah mata perlahan-lahan terbuka dengan pola mirip dengan mata Juubi, "Mata yang mampu membuat Mugen Tsukuyomi akan terbuka dan memantulkannya..."

Di hadapan rembulan, mata ketiga yang ada di dahi Madara terbuka. Bulan didepan Madara kini telah berpola mirip dengan mata ketiganya, menerangi dunia!!! Mugen Tsukuyomi kini siap direalisasikan

Mimpi buruk benar-benar terjadi… Mimpi yang abadi dimulai!!!

--- Bersambung ke Naruto Chapter 677 ---

BAGAIMANA PREDIKSI KALIAN SELANJUTNYA?
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 676 - MIMPI TAK TERBATAS
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 7:25:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 675 " IMPIAN SAAT INI "

Thursday, May 22, 2014


JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Madara melemparkan tongkat hitam ke arah Sakura, dan bersamaan dengan itu Obito menggunakan Kamui untuk menyelamatkan Sakura. Obito mengarahkan Kamuinya ke Sakura, membuatnya kembali ke dimensi asli sebelum terkena serangan tongkat Madara.

"Sakura!?" ucap kaget Kakashi saat merasakan Sakura kembali.
"Kakashi-sensei.." sahut Sakura

Sakura menghadap ke arah Kakashi dan kemudian ia kaget melihat keberadaaN Sasuke kembali Sehat . "
Sasuke-kun!?" Sakura melihat ada Sasuke di sebelah Kakashi.

Sasuke juga kaget dengan kemunculan Sakura yang tiba-tiba. "
"Kenapa bisa ada Sakura tiba-tiba di sini?" ucapnya.

"Sebelumnya dia berada di dimensi lain.." jelas Kakashi.
Ia lalu bertanya pada Sakura,
"Sakura, apa yang terjadi di sana?"

Bukannya menjawab, Sakura malah balik bertanya, mempertanyakan masalah mata kiri Kakashi.
"Kakashi-sensei, mata kirimu.."

"Kejadiannya cepat sekali, Madara mencurinya.." jelas Kakashi.

"Coba kulihat.." Sakura menghampiri Kakashi dan memeriksanya.
"Maaf telah membuatmu repot.." ucap Kakashi.

"Apa yang terjadi pada Obito? Madara pergi ke sana menggunakan Kamui.. " kata Kakashi.
"Eh!? Aku sendiri tak sadar tiba-tiba saja sudah ada di sini.." ucap Sakura.

Sakura hanya ingat denga kejadian saat Obito memintanya untuk menghancurkan mata kirinya.
"Tolong hancurkan Rinnegan di mata kiriku.." ucap Obito waktu itu.

"Aku bahkan sudah tak bisa bergerak lagi. Kalau saja aku lengah sedetik saja, Zetsu hitam akan langsung menguasai tubuh dan Rinneganku. Kalau itu sampai terjadi, dia akan menggunakan mata kananku untuk keluar dari sini.. dan Madara akan mendapatkan Rinnegannya.."

"Sesuatu yang buruk akan terjadi kalau ia sampai memiliki kedua matanya.."
uJAR obito pada Sakura.

"Sesuatu yang buruk!?" tanggap Sakura kaget. "Apa masih ada yang lebih buruk lagi dari situasi saat ini!?"

"Bahkan aku sendiri tak bisa mengimplant Rinnegan di kedua mataku.." ucap Obito. "Hanya dengan satu Rinnegan di mata kiriku, kekuatannya cukup untuk membuat diriku hampir lepas kendali.. Kalau sampai kedua Rinnegan bertemu, tak akan ada seorang pun yang bisa mengalahkannya.." tegas Obito

"Itu.."

"Mata akan menunjukkan kekuatannya yang sesungguhnya saat keduanya saling bertemu.. Jadi cepat, hancurkan Rinneganku secepat mungkin.." pinta Obito.

Deg!!!!! ingatan Sakura tiba-tiba saja terpotong. Sesuatu melintas di benak Sakura, ada sesuatu yang harus dikhawatirkan dari kata-kata Obito tadi.
"Ada apa Sakura!?"

Ya, tadi Obito sempat bilang kalau dia bahkan tak bisa bergerak.

"Kita dalam masalah!! Obito bahkan tak bisa bergerak!! Madara akan mengambil Rinnegannya!!" ucap Sakura ke Kakashi dan Sasuke.

Naruto Chapter 675 - Mimpi Saat Ini
Versi Teks oleh : www.Versiteks.com

Benar saja, Madara yang meski hanya setengah badan tampak dengan mudah mencengkram diri tak berdaya Obito. Madara memasukkan tangannya ke dalam lubang di dada kiri Obito, lalu menyadari sesuatu..

"Segel kutukan yang kubuat di dalam hatimu telah menghilang, bagaimana caramu melakukannya!? Harusnya kau tak akan bisa melukai dirimu sendiri.." Kata Madara,

"Aku membuat Kakashi menusuk dan menghancurkannya.. segel itu menghalangi jalanku, saat aku mencoba untuk menjadi Junchuuriki Juubi.." ucap Obito.

"Aku bisa saja mati, tapi itu lebih baik dari pada harus memenuhi perintahmu.." ucap Obito.

Bukannya merasa kesal, Madara malah tertawa.
"Kukuku.. sebenarnya kau telah melakukan apa yang aku inginkan.. Tidak, bahkan lebih dari itu.."

"Apanya yang lucu?" Obito tak mengerti.

"Itu adalah segel kutukan untuk boneka.. Kalau seseorang mencoba untuk melepaskannya dari tubuhnya, maka tubuhnya akan menolak untuk melakukannya.. kau tahu itu, kan.. dan dengan segel yang kupasang pada kalian itu, kalian juga tak akan bisa melakukan bunuh diri.. kalian adalah bagian yang penting dalam rencanaku.."

"Kalian?" ucap Obito tak mengerti.

"Kebetulan yang lucu sekali, cara kalian melepasnya juga sama.." ucap Madara, dan barulah Obito menyadari semua skenario ini.

"Rin.." ucap Obito dengan tatapan kaget dan kesal.

"Ya.. untuk menjadikan gadis itu sebagai Jinchuuriki Sanbi dan hendak menyerang Konoha adalah sesuatu yang aku rencanakan, bukan Kirigakure.." ucap Madara.

"Dia menggunakan jutsu yang harusnya Kakashi gunakan pada lawan untuk menghentikannya, dengan meresikokan nyawanya sendiri.. itu adalah bagian dari rencanaku.." Ucap Madara Mengungkap Kejadian sbnrnya .

"Untuk bisa membawamu ke dalam kegelapan.. serta membuatmu bekerja untuku.."
ujar Madara.
"Jadi itu semua adalah rencanamu!?" Kata Obito,

"Aku mengambil kesempatan saat Minato sedang dalam misi lain, lalu mengendalikan shinobi Kirigakure dan menculik Rin, meninggalkan Kakashi seorang diri.. Itu juga untuk membuatmu melepaskan kekuatanmu dan melihat seberapa kuat dirimu.."

"Apa kau pikir kemunculan Zetsu putih di dekat mereka itu sesuatu yang kebetulan?"

Waktu itu, Zetsu tiba-tiba menghampiri Obito dan berkata,
"Aku sedang keluar, lalu tiba-tiba aku melihat Kakashi dan Rin yang kau bicarakan itu sedang dalam masalah!!"

Obito percaya begitu saja dan langsung mengikutinya, bersama dengan Tobi yang melapisi tubuhnya. Tak hanya itu, di tengah jalan amarahnya terus saja dipancing-pancing.
"Apa yang si kilat kuning itu lakukan!?"

"Kenyataan bahwa perempuan itu mati di tangan Kakashi juga sangat sempurna, bukan?" ucap Madara.

"Aku sudah mengajarimu, untuk mengendalikan seseorang kau harus menggunakan sisi gelap mereka.. Kalaupun orang itu tak punya sisi gelap, kau bisa menciptakannya sendiri.. terlalu naif kalau kau berpikir aku tidak melakukannya padamu, kan?"

Obito semakin kesal.
"Kenapa.. kenapa kau memilihku!?"

"Kau memiliki perasaan yang sangat kuat.. pada Rin, pada teman-temanmu, pada Hokage, pada para Shinobi.."

"Kalau kau jatuh, maka itu semua secara bersamaan akan membawamu ke jurang yang amat dalam.. Namun, orang sepertimu.. masih butuh sedikit lagi untuk menjadi seperti apa yang aku inginkan.."

"Aku akan mendapatkan mata kiri itu kembali.." ucap Madara.

***

Beralih ke sisi Naruto, tampak ia sudah berhasil menyegel bayangan tak terlihat Madara. Naruto menguncinya dengan segel, beberapa tongkat hitam Rikudo, serta meninggalkan satu bunshinnya untuk menjaganya.

"Baik, sekarang sudah selesai!! Dia sudah tak bisa bergerak lagi!!"

"Kuserahkan dia padamu!!" ucap Naruto kemudian pergi.
"Yah, serahkan padaku!!" ucap bunshin Naruto.

***
Kembali ke Sakura, ia telah selesai dengan penjelasannya.
"Jadi begitu rupanya.." ucap Kakashi.

"Dia bisa kembali kapan saja, jangan sampai lengah.." ucap Sasuke.

Selanjutnya Naruto muncul dari kejauhan. Sasuke bertanya, "Bagaimana dengan bayangannya?"

"Aku sudah menyegelnya dengan kage bunshin dan tongkat Rikudo.." ucap Naruto.

"Naruto!?" Sakura kaget.
"Hei, Sakura-chan.." sapa Naruto

"Bisa kubantu sedikit?" Naruto menghampiri Kakashi.
"Naruto?"

"Apa yang kau lakukan, Naruto?"
"Sudah lihat saja, ini akan baik-baik saja.." jawabnya

Naruto mengarahkan telapak tangannya ke mata kiri Kakashi lalu..
"Kakashi-sensei, sekarang coba buka matamu.."

Kakashi membuka mata dan tiba-tiba saja matanya kembali. Bukan sharingan, melainkan hanya mata biasa.

"Mustahil!! Bagaimana kau bisa melakukannya!?" ucap kaget Sakura.

"Hmm.. bagaimana ya, sulit untuk menjelaskannya.. ini semacam aku mengambil sedikit bagian dari Kakashi-sensei dan kemudian.. umm.. semacam itulah.." ucap Naruto sulit menjelaskan.

"Sudah kubilang kan, jangan sampai lengah, dia bisa datang kapan saja.." ucap Sasuke.
"Hah? Memangnya kapan kau mengatakannya padaku??" sahut Naruto yang memang baru datang.

"Ini bukan waktunya untuk itu, Naruto! Yang lebih penting, jelaskan padaku tentang mata itu.." kata Sasuke

"Madara mencuri mata kiri Kakashi-sensei lalu pergi ke tempat Obito, dia akan keluar dengan kedua mata Rinnegan.."

"Eh? Benarkah!?"

Melihat mereka bertiga berkumpul seperti itu, Kakashi jadi teringat saat di awal-awal mereka tergabung sebagai satu tim.
Flashback dlm ingatan:
Saat itu, Kakashi meminta pada ketiga muridnya itu untuk saling memperkenalkan diri. "Yah.. pertama-tama perkenalkan diri kalian masing-masing.."

"Apa yang harus kukatakan?"

"Yah, katakan saja apa yang kau sukai, tak kau sukai.. mimpi, cita-cita, hobi, atau apalah itu.." ucap Kakashi, lalu Naruto pun jadi orang pertama yang memperkenalkan dirinya..

"Baiklah, namaku Uzumaki Naruto! Aku suka makan ramen, dan aku suka pergi ke kedai ramen Ichiraku, apalagi kalau guru Iruka mentraktirku!! Aku benci saat menunggu beberapa menit sebelum ramennya matang.. lalu mimpiku adalah..

"Aku ingin melampai para Hokage yang pernah ada, serta membuat semua orang di desa mengakui keberadaanku!!"

Selanjutnya giliran Sasuke. "Namaku Uchiha Sasuke.. ada banyak hal yang tidak kusukai, dan aku sendiri tak tahu apa yang kusuka.. lalu, daripada mimpi aku lebih berpikir ini merupakan suatu ambisi.. aku ingin mengembalikan klanku dan.. membunuh seseorang.."

Lalu Sakura..

"Aku Haruno Sakura.. apa yang kusukai adalah.. yah, itu.. orang yang aku suka.. ah, apa aku harus menyebutkan mimpiku juga? Kyaaaaa!!!"
Itulah dlm ingatan Kakashi

Kakashi lalu melihat ke arah mereka yang sekarang. Naruto yang sekarang.. jelas sudah bukan lagi Naruto yang waktu itu..

"Kau telah melampaui para Hokage, Naruto.. dan sekarang semua orang telah mengakuimu sebagai pahlawan, dan kau masih ingin menjadi Hokage.."

Juga Sakura..

"Sakura.. kurasa perasaanmu terhadap Sasuke telah berubah dari waktu itu, dan meskipun sekarang kau masih menyukainya, kurasa itu perasaan yang berbeda.. Kau masih memiliki perasaan pada seseorang yang mencoba untuk membunuhmu.."

"Tak peduli apapun yang terjadi, kau tak bisa melupakan seseorang yang kau sukai dan menganggap kalau itu adalah tugasmu, untuk mengembalikan Sasuke dari kegelapan.. kau adalah gadis yang baik.."

Juga.. Sasuke..

"Sasuke.. mimpimu adalah untuk membunuh Itachi.. sekarang setelah dia mati, apa tujuanmu? Meski menjadi guru kalian, aku tak bisa mengerti kalian semua.." pikir Kakashi.

Kakashi lalu menanyakannya secara langsung pada Sasuke. "Sasuke.. apa tujuanmu saat ini?"

"Kau bilang ingin menjadi Hokage.. apa maksud di balik itu semua?" tanya Sakura.

Sasuke diam saja..

"Mungkin ini adalah takdir bagi tim 7 untuk berkumpul kembali.. Sasuke, kalau kau tak ingin mengatakan pada kami apa yang sebenarnya kau inginkan, tak apa.. namun kenyataan kalau kita pernah bersama sebagai tim 7.. itu tak akan pernah berubah, kan?"

Belum selesai mereka bicara, Kakashi merasakan kemunculan musuh.
"Dia datang.." ucapnya. Segera setelahnya mereka pun siap Siaga.

Kakashi pun Mengarahkan ide untuk Melawan Madara.
"Apa kalian masih ingat dengan misi pertama kita, misi untuk mengambil lonceng!? Kalian masih belum lupa dengan apa yang aku ajarkan, kan!?"

"Tentu saja!!" ucap Naruto.
"Kerja sama, kan!?"

BAGAIMANA PREDIKSI KALIAN SELANJUTNYA??
Koment..
--- Bersambung ke Naruto Chapter 675 ---
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 675 " IMPIAN SAAT INI "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 7:18:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 674 " RINNEGAN SASUKE "

Tuesday, May 20, 2014


JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

--- Written by Kakashi Gaiden DNI ---

Sebelumnya, Madara mendapatkan kekuatan baru setelah menyerap dan bersatu dengan Shinju, luka-luka yang didapati ia dari pertarungan melawan Guy telah pulih. Disisi lain, Naruto dan Sasuke juga telah menunjukan kekuatan barunya, Naruto dengan kekuatan Senjutsu Rikudou yang membuat penampilannya berbeda, dan Sasuke muncul dengan Rinnegan unik di mata kirinya. Kini mereka siap untuk melakukan pertarungan terakhir

Mereka saling berhadapan!! Setelah merapal segel tangan, Madara bersiap mengeluarkan suatu jutsu. “Senpou: Inton Raiha!!” Bzzztt...zzt!!!
Dari kedua telapak tangan Madara muncul petir-petir yang bercabang dan mampu memanjang, Madara mencoba mengarahkannya untuk menyerang Naruto juga Sasuke

Melihat serangan pertama dari Madara, Naruto melemparkan salah satu tongkat hitamnya ke petir tersebut untuk menahannya, dengan begitu ia berhasil menghentikan serangan Madara yang mengarah pada dirinya tersebut. Sedangkan Sasuke, ia memfokuskan Rinnegan baru yang ia miliki, dan secepat kilat berpindah ke tempat lain untuk menghindar

Melihat pergerakan super cepat Sasuke, Madara terkejut. “Barusan Sasuke..!!” pikirnya heran. "Dia hanya, melakukan sedikit gerakan!!!" Dan dengan sedikit ekspresi kaget, ia langsung merasakan keberadaan Sasuke, menengok kearah dimana lawannya itu telah berpindah tempat menghindar dari serangannya

Di tempat Sasuke berdiri sekarang. "Dengan mata kiri ini, aku melihatnya" ujarnya dalam hati, Sasuke masih berfokus dengan mata kiri Rinnegan yang ia miliki

Belum sempat melepaskan perhatiannya dari Sasuke, Madara sudah mendapati Naruto tepat dihadapannya, Naruto memulai serangannya ke Madara, memukul dengan tongkat hitam yang ia pegang

Madara terkejut, dan Limbo!!! Ia langsung mengaktifkan teknik itu, mencoba menahan serangan Naruto. "Apa itu....!!" sementara Sasuke menyadari sesuatu dengan penglihatannya

Madara berhasil menahan serangan mendadak dari Naruto. Tapi, "Lagi!! Rasakan ini!" dalam hati Naruto, terus memaksakan serangannya agar berhasil, wajah Madara sempat terkena pukulan tongkat Naruto tersebut, sampai-sampai tongkat yang Naruto gunakan patah

Merasa terdesak, Madara tak tinggal diam, ia melepaskan teknik baru lagi untuk menghadang serangan Naruto didepannya. Senpou: Ranton Kouga!!! sebuah jutsu dilepaskan dari Madara. "Serangannya datang lagi" pikir Naruto waspada

Di sisi Sasuke yang masih diam memperhatikan, ia sepertinya menyadari dan mengetahui sesuatu dari apa yang dilihatnya ketika Madara berjibaku menghadapi Naruto. "Di sana!!" Sasuke langsung melemparkan pedangnya kearah apa yang dilihatnya, mencoba menyerang sesuatu

Wusshh!!! Pedang Kusanagi Sasuke tersebut melewati diantara Madara dan Naruto yang tengah berhadapan di udara. "Aku tak mengenainya.." sepertinya lemparan Sasuke bukan mengincar tubuh Madara langsung

Buaagghhhh!!! Tiba-tiba entah mengapa, Naruto seketika terpental jauh dari hadapan Madara, seolah-olah ada yang menyerangnya namun tak terlihat, Naruto terhempas ketanah namun langsung mampu bangkit kembali

"Sasuke!! Ada sesuatu yang tak bisa aku lihat dari sini, benda itu terus melayang-layang" teriak Naruto kearah Sasuke. "Benarkah? Mataku bisa melihatnya dengan jelas" tanggap Sasuke, ternyata lemparan pedang Sasuke tadi mengarah ke sesuatu yang tidak terlihat oleh Naruto tersebut

Di sisi Madara. "Benar dugaanku,,ia bisa melihat Limboku" ucapnya

Dengan penglihatan barunya, Sasuke terkejut dengan apa yang ia lihat, sosok Madara terlihat ada lagi didepan Madara yang asli. "Itu.. Madara yang lainnya" ucap Sasuke, hanya ia yang bisa melihatnya

"Sekarang setelah memiliki Rinnegan, dia jadi bisa melihatnya, dan Naruto.. meskipun dia tak bisa melihatnya tapi dia bisa merasakan" pikir Madara

Kembali ke Sasuke. "Sepertinya serangan fisik yang kita lancarkan tidak akan berpengaruh terhadapnya" ucap Sasuke. "Itu benar" balas sang rekan

"Aku yang ada di dunia Limbo seharusnya tidak bisa dilihat maupun dirasakan dari dunia ini, tapi... Bagaimana bisa mereka tiba-tiba mendapatkan kekuatan itu? Uchiha Sasuke itu... Dia satu-satunya orang yang telah membangkitkan ckhoku tomoe sama sepertiku"pikir Madara

"Bisa jadi ada hubungan khusus antara aku dan Sasuke selain hubungan klan" Madara mulai bergerak, ia maju dengan cepat kearah Sasuke. "Maka dari itu, aku akan mengambil mata milikmu, itu akan cocok sekali denganku" ucapnya

Melihat pergerakan Madara, Sasuke langsung memfokuskan mata kirinya kembali, dan "Zlappp!!!" seketika tubuh Madara telah tertancap pedang Sasuke dari arah depan, Madara pun tidak sempat menghindar atau menghalangnya

"Ehhh!?" Naruto sedikit kaget, memandang Madara yang tertusuk pedang Sasuke

"Itukah kemampuan mata kirimu" ucap Madara dalam hati

"Kalau begitu mari kita coba, pastinya itu takkan membunuhmu bukan?" ucap Sasuke, yang kemudian langsung membuat perhatian Naruto tertuju kerahnya

‪#‎Naruto674‬ original by Dunia Naruto Indonesia

Sasuke kembali melihat Madara yang tak terlihat dan menganalisanya. "Bayangan Madara itu hanya bisa di lukai dengan chakra Rikudou Sennin" pikir Sasuke. "Luka di tangan kirinya dia dapatkan ketika menahan serangan pertama Naruto" lanjut analisanya

Lalu dipenglihatan Sasuke, bayangan Madara yang tangan kirinya terluka itu kembali bersatu ketubuh Madara, Sasuke pun mulai tahu sesuatu. "Bayanganmu kembali ke tubuhmu setelah melewati batas waktu yang sudah di tentukan bukan!" ucapnya

"Naruto, saat bayangannya muncul lagi, atasi dia! Aku akan mengatasi Madara yang kelihatan, akan tetapi..." perintah Sasuke yang kini berdiri berdampingan dengan Naruto kembali

Mendengar rivalnya itu memerintah, Naruto sedikit tidak terima. "Heh!! Menjengkelkan juga rasanya mendapat perintah darimu.. sepertinya sampai sekarangpun aku juga belum berubah" keluhan keluar dari mulut Naruto

"Tunggu aku sampai selesai bicara! Dengar.. sekarang adalah kesempatan kita, dia dan bayangannya kemungkinan besar hanya bergantian dalam waktu yang singkat. Terserah apapun itu.. siapkan jutsumu selanjutnya menggunakan kekuatan sage, jutsu yang mengunci pergerakan akan lebih baik" lanjut perintah Sasuke

"Jadi dia membuat perkiraan terhadap masa aktif Limbo dan jeda waktu pengaktifannya.. serta cara untuk menghadapinya" ucap dalam hati Madara memperhatikan gerak-gerik Sasuke

"Dia memilki naluri yang bagus, analisa yang tenang, keputusan yang tepat, dan memliki karakteristik seperti diriku.. kalau saja dia terlahir lebih dulu dari Obito.. Tidak.. hal itu sudah tak penting lagi"

"Apapun yang terjadi, mereka sekarang ini tak lebih dari dua orang bocah, apa perlu aku segera mengambil kembali mataku yang satunya?" masih pikir Madara sambil melepaskan pedang Sasuke yang tertancap ditubuhnya

Di sisi Naruto, terdengar suara dari alam bawah sadarnya. "Bagaimana kalau kau pakai chakraku dan gunakan jutsu penyegelku?"

Mendengar suara tersebut Naruto sedikit kaget. "Terima kasih! Um.." pikir Naruto sedikit kebingungan. "Aku Shukaku" ternyata suara itu adalah dari Shukaku sang Bijuu Ekor Satu

Senpou: Jiton Rasengan!! Kini muncul Rasengan dengan perpaduan chakra Shukaku ditelapak tangan Naruto, Rasengan tersebut memiliki motif seperti tubuh Shukaku, Naruto kemudian dengan gagah mengangkat Rasengan barunya tersebut

Sasuke tak mau kalah. "Akupun juga memilki kekuatan Rikudou, Chidori!!" muncul teknik Chidori dari tangan kiri Sasuke, tapi kali ini Chidori-nya berbeda, kali ini aliran listrik itu berwarna gelap

"Naruto! Arahkan seranganmu padaku, harusnya ini akan berhasil!" ucap Sasuke. "Ini agak membuatku jengkel, tapi sudah tak ada waktu lagi untuk meragukanmu" balas Naruto, dan mereka berdua kini telah siap melakukan kombinasi serangan ke Madara

Melihat lawannya masing-masing mengeluarkan suatu jutsu, Madara kaget bercampur bingung dengan apa yang akan mereka lakukan

Dengan kecepatannya, serangan mereka dalam sekejap berhasil mengenai tubuh Madara dari kedua sisi yang berbeda. Motif segel khas Shukaku pun mulai menyebar di tubuh bagian kiri Madara akibat serangan Naruto, hingga membuatnya seperti terkunci tak bisa bergerak

"Naruto! Jutsu yang di berikan oleh Rikudou Sennin padamu.. Kau paham kan!? tanya Sasuke pada Naruto disisi satunya

"Ya, ini adalah.." sebelum selesai dengan jawabannya, Naruto kaget.. begitupun Sasuke, Madara yang harusnya terkena serangan keduanya dengan telak seketika lepas dari serangan mereka

"Dia bergerak!!" Naruto begitu kaget

Kemudian Sasuke dengan mata kirinya terkejut melihat sesuatu. "Dia menggunakan bayangannya di tempat ini" ucapnya. Ternyata Madara menukar dirinya dengan bayangan Limbo yang ia miliki, kini Madara yang asli menghindar dengan terbang menjauh keatas

"Disana!!" Sasuke melihat Madara yang menjauh
"Sasuke, aku akan menghentikan yang ini, pergilah mengejar yang satunya!" ucap Naruto

"Kalau aku sejauh ini, dia tidak bisa menggunakan penglihatan Rinnegan, aku mulai mengerti bagaimana mata kirimu bekerja Sasuke" ucap dalam hati Madara yang semakin menjauh

"Cepat Sasuke, di depan Madara disana........ ada Kakashi-sensei!!!" ya Madara bukan sekedar menjauh, tapi ia menuju lokasi dimana Kakashi berada, lokasi dimana Kakashi masih sangat kelelahan

Sampai disana. "Grappp!!" Madara mengambil paksa mata sharingan milik Kakashi, lalu ia langsung menanamkam mata itu ke mata kirinya. "Gwaahhh!!" Kakashi berteriak kesakitan

Di tempat yang lain, didimensi Kamui dimana Sakura dan Obito berada. Sakura mengarahkan kunai kemata Zetsu Hitam yang berada ditubuh Obito. "Cepat, hancurkan Rinneganku.. aku tidak dapat menghentikan Zetsu Hitam ini lagi" ucap Obito

"Aku tahu!" balas Sakura

Kembali ke lokasi Kakashi yang mata sharingannya direbut paksa Madara, Sasuke tak tinggal diam, ia menyusul Madara dengan cepatnya. "Kau masih sangat cepat Sasuke" ucap Madara, melihat Sasuke yang telah muncul tepat dibelakangnya

Dan dengan kecepatannya itu, Sasuke langsung menebas tubuh Madara, membelahnya menjadi dua bagian. Tapi dengan mata baru yang ia miliki, Madara mampu menuju ruang dimensi Kamui yang disana terdapat Sakura dan Obito

"Sial!" ucap Sasuke

"Aku tidak akan membiarkanmu!!!" teriak Madara yang kini telah masuk ke dimensi Kamui, dengan menggunakan tongkat hitamnya ia menyerang, berniat menyelamatkan dan mengambil kembali mata Rinnegan yang satunya

--- Bersambung ke Naruto Chapter 675 ---
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 674 " RINNEGAN SASUKE "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 10:26:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 673 " AKAN KAMI LAKUKAN "

Tuesday, May 20, 2014

JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Sesaat sebelum chakra terakhir Gai menghilang dari titik pusatnya, Naruto muncul dan entah bagaimana ia bisa menghentikannya
. Naruto menyelamatkan Gai di saat-saat terakhirnya.

"Chakranya belum menghilang dari titik pusat tubuhnya?" pikir Madara. "Kenapa? Apa yang sudah ia lakukan!?" Madara tak mengerti.
"Apa dia telah menghentikan akhir dari Hachimon!?"

Naruto lalu melesat, menghajar Madara dengan satu hentakkan. Untungnya, Madara cepat dan menahannya dengan benda-benda hitam itu. Namun tetap saja, serangan Naruto cukup keras untuk melukainya.

"Aku belum menyembuhkan diriku seutuhnya.. apa itu alasannya!?" Madara berpikir kalau ia bisa dilukai karena lukanya tadi belum benar-benar sembuh. Namun kemudian ia sadar,
"Tidak.. apa dia yang tiba-tiba saja menjadi begitu kuat!?"

Madara sadar kalau Naruto yang sekarang bukan lagi bocah yang waktu itu dilawannya, Naruto telah menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Naruto Chapter 673 - Akan Kami Lakukan!!
Versi Teks oleh : www.VersiTeks.com

Naruto bersiap untuk melanjutkan serangan,
"Son!! Pinjami aku chakramu!!" pinta Naruto pada Yonbi yang ada dalam dirinya. "Yeah!!" seru kera berekor empat itu dan kemudian memberikan chakra laharnya.

Kemudian, Naruto pun mampu menggunakan Youton, elemen lahar, dan menggabungkannya dengan rasengan.
"Senpou - Youton Rasenshuriken!!"

Muncullah Rasenshuriken dengan bola pusat berupa larva dari ujung telapak tangan Naruto.
Madara mulai terdesak. "Ini buruk!!" pikirnya,
dan kemudian ia pun berusaha untuk menyerang Naruto dengan tekniknya.
"Limbo!!"

"Hyaah!!!"
Naruto tetap menyerang, dan entah bagaimana Naruto bisa menghindari serangan Madara tadi.

"Apa!? Limbonya tidak.."

Naruto sendiri sebenarnya tidak sadar kalau ia telah berhasil menghindar.
"Apa aku berhasil menghindarinya!?" Naruto terus menyerang dan bang!!!

Naruto melempar Rasenshuriken ekstra panas itu tepat ke arah Madara. Madara terkena, tepat di perutnya.
"Gaaahh!!!"

"Yosh!!"

"Uukhhh!!"

Madara terus terdorong, hingga akhirnya ia menabrak pohon raksasa di belakangnya dan terus..
Rasenshuriken lahar Naruto masih bereaksi hingga kemudian bahkan pohon suci itu pun terpotong menjadi dua.

"Dia memotong pohonnya!?" pikir kaget Kakashi.

Luka Madara semakin bertambah parah, dan kemudian ia mendengar suara misterius. "Serap aku.." ucap suara itu.

"Siapa itu!?" Madara tak mengenalnya, lalu suara misterius itu kembali berkata,
"Serap.. pohon suci dan Juubi.."

Beralih ke sisi Gaara, ia juga kaget.
"Apa Naruto yang melakukannya!?"

Selanjutnya Naruto melompat, membawa tubuh guru Gai ke hadapan Lee dan yang lainnya.
"Lihat!! Guru Gai juga ada di sana!!" ucap Lee.

Beralih ke Madara, tanpa banyak pikir lagi lelaki itu melakukannya. Ia menyerap pohon besar yang hendak menimpanya itu. Dari kejauhan, Gaara pun melihat seolah pohon itu menghilang.
"Pohonnya menghilang!?"

"Guru Gai!!" teriak Lee saat Naruto sampai.
"Guru alis tebal baik-baik saja, dia tak akan mati.." ucap Naruto.

"Apa kau yang menyelamatkannya!? Padahal dia sudah membuka kedelapan gerbangnya.."
"Yah, aku sendiri tak mengerti kenapa, tapi sekarang aku merasa kalau aku bisa melakukan sesuatu.." ucap Naruto, sambil melihat tanda lingkaran, tanda matahari yang ada di telapak tangannya.

Di sisi Sasuke, ia juga telah sadar, dan di telapak tangannya tampak tanda bulan sabit. Sasuke menarik besi hitam yang menancap di tubuh Hokage kedua, lalu bertanya padanya,
"Apa kau masih bisa menggunakan jurus pemindahmu, Hokage kedua?"

Dalam hati sebenarnya Hokage kedua lumayan kaget.
"Bisa menyentuh tongkat Madara.. pasti telah terjadi sesuatu saat dia hampir mati tadi.."

Hokage kedua kemudian sadar saat melihat wajah Sasuke.
"Begitu ya.." ucapnya.

"Ya, aku terhubung dengan tanda Hokage keempat, tapi dengan kekuatanku saat ini, aku hanya bisa mengirim satu orang.." jelas Hokage kedua.

"Itu sudah cukup, aku akan pergi.." ucap Sasuke.

Kembali ke sisi Madara, tampak ia sudah menyerap pohon itu sepenuhnya. Dan bersamaan dengan itu, seluruh lukanya menghilang.
"Begitu rupanya.. jadi tadi itu pohon suci itu sendiri.. Hahahaha.." ujar Madara tertawa.

"Waktu untuk menjadi satu telah tiba.." ucapnya.

Kembali ke sisi Naruto,
"Alis tebal dan Gaara, lindungilah guru Gai.." ucapnya. Naruto hendak pergi ke tempat Madara lagi.

"Naruto.." ada sesuatu yang ingin Gaara sampaikan.
"Saat kau menjadi Hokage nanti.. ayo buat aliansi.." ucapnya.

Naruto sempat terdiam, lalu ia tersenyum dan berkata,
"Yah.." kemudian melompat pergi.

"Naruto!?" Dari kejauhan tampak Kakashi kaget.
"Obito.. kau.." ia lalu sadar kalau Obito telah melakukan tugasnya.

Di sisi Obito, di dimensi lain, tampak ia yang masih terengah-engah, bertahan hidup karena Zetsu hitam masih berada di tubuhnya.
"Haah.."

Di depan, Sakura berdiri dan berkata padanya,
"Kau adalah musuh, kau telah membunuh dan melukai banyak temanku.. sebenarnya aku tak mau mengatakannya, tapi untuk kali ini saja, aku akan menganggapmu sebagai bagian dari aliansi kami.. terimakasih karena telah menyelamatkan Naruto.."

"Ada satu lagi yang ingin kuminta padamu, kau tak perlu menganggapku sebagai sekutu, anggap saja aku musuh.."

Naruto telah sampai di hadapan Madara. "Mungkinkah ini karena kekuatan yang diberikan oleh kakek Rikudo yang tadi kutemui?" dalam hati Naruto merasakan sesuatu.
"Bahkan dari sini, aku bisa merasakan dengan jelas sebagian lagi kekuatannya.."

Di sisi Madara, ia merasa percaya diri dengan kekuatannya.
"Kau tak akan bisa mengalahkanku, sekarang aku benar-benar abadi, aku akan hidup untuk selamanya!!"

"Bodoh!!" bentak Naruto.
"Bukan aku yang akan mengalahkanmu.." ucapnya.
"Kamilah yang akan mengalahkanmu.. bersama-sama!!"

Seketika Sasuke telah sampai di sebelah Naruto.

"Bersiaplah, Madara.." ucap Sasuke, dengan perpaduan antara Rinnegan dan Sharingan di mata kirinya.

Mengetahui hal itu, Madara tampak masih tak gentar.
"Jadi yang satu mewarisi Senjutsu Rikudo Sennin, sedangkan yang satunya telah membangkitkan Rinnegan.."

"Sayang sekali.." ucap Madara.
"Aku memiliki keduanya sekaligus!!" teriaknya dan kemudian bersiap dengan suatu jutsu, "Ini akan jadi pertarungan terakhir!! Ayo cari tahu siapa yang kuat di antara kita!!" ujar Madara brsiap akan Bertarung lawan Naruto dan Sasuke

Bagaimana Lanjutan Kisahnya?
APA PREDIKSI KALIAN?

--- Bersambung ke Naruto Chapter 674 ---
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 673 " AKAN KAMI LAKUKAN "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 10:22:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 672 " YAGAI "

Monday, May 19, 2014


 JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Tak lama lagi, Gai akan melesatkan jurus maha dahsyat itu, Nigh Gai, alias Yagai. Gai bersiap, memasang ancang-ancang, dengan aura yang semakin besar dan terus membesar. Namun di sisi lain, denyut jantungnya semakin melemah..

"Dilihat dari titik detak jantungmu, sepertinya ini akan menjadi seranganmu yang terakhir.." ucap Madara. Dalam kondisi yang sebenarnya lumayan berantakan, Madara tetap tak takut menghadapi serangan itu.

"Seki!!" Ancang-ancang Gai memasuki tahap selanjutnya.

Sementara itu di sisi kedua pahlawan kita, Sasuke dan Naruto, mereka berdua telah bangkit kembali. "Sasuke!?" ucap kaget Karin. "Naruto.." ucap kaget Sakura. Dari tempatnya masing-masing, Sasuke dan Naruto bersiap, "Ayo.." ucap mereka kompak.

Naruto Chapter 672 - Yagai
Versi Teks oleh : www.VersiTeks.com

"Pose itu.. bukan Sekizou!!" ucap kaget Lee. Awalnya dia berpikir kalau gurunya akan menggunakan teknik yang sama dengan yang ia gunakan sebelumnya, namun ternyata bukan. "Jadi maksudmu.. dia punya jurus lain yang bahkan lebih kuat dari itu!?" ucap Minato.

"Gai.." Kakashi melihat ke arah Gai, kemudian teringat dengan pertemuan mereka dulu.

Saat itu, Kakashi kecil bersama dengan ayahnya pergi ke akademi. Itu adalah hari pertama Kakashi masuk akademi. Di depan gedung, mereka berpapasan dengan Gai dan ayahnya.

"Ah.. senang bertemu denganmu.." ucap ayah Kakashi, Sakumo. "Putraku akan masuk Akademi hari ini.. kuharap putra kita bisa saling akrab.." lanjutnya.

"Tidak, itu mustahil.." ucap ayah gai.

"Tidak akan bisa, ayah.. dia tidak lulus ujian masuk akademi.." ucap Kakashi.

"Eh?" ayah Kakashi tak menyangka. "Ah, maaf ya, karena kalian berada di depan gedung akademi, aku pikir.."

"Gahaha, benar juga!!" ucap ayah Gai sambil tertawa.

"Memangnya itu lucu?" ucap Kakashi ketus.
"Kakashi, jangan kasar begitu.." ucap ayahnya.
"Ayah juga sudah mengatakan sesuatu yang tidak sopan tadi.."

Kakashi bicara lagi, "Dia mencoba untuk masuk sekolah akademi padahal tak bisa menggunakan ninjutsu.. jadi tak salah kan kalau.."

"Oh, kita sudah hampir terlambat, ayo ayah.." Kakashi tak mau terlambat di hari pertamanya.
"Ah, iya.." ucap Sakumo. "Kalau begitu, sampai jumpa ya.." merekapun pamit pergi.

Sementara itu, kembali ke sisi gai, mendengar kata-kata Kakashi tadi dia malah tersenyum. Gai lalu melihat ke arah kakashi yang sudah mulai jauh dan memanggilnya, "Namamu Hatake Kakashi, benar?"

Kakashi berhenti dan menoleh ke belakang, lalu dengan senyum khas dan acungan jempolnya Gai berkata, "Terimakasih atas dukungannya!!"

"Eeh??" kakashi kaget.

"Kakashi, jangan sampai kau lengah hanya karena kau sudah masuk di akademi.." bisik ayahnya. "Kalau seperti ini, bisa-bisa bocah itu akan jadi lebih hebat darimu.."

"Mereka masih belum mengumumkan lulusan gelombang kedua, akademi itu tidaklah bodoh.." Sakumo yakin pada akhirnya nanti Gai akan lulus masuk akademi. "Kau harus mengingat namanya, dia akan menjadi saingan bagus untukmu.."

Flashback berakhir, dan benar saja saat ini bisa dibilang Gai sedang berada dalam situasi dimana ia lebih kuat dari Kakashi. "Sama seperti yang ayah katakan.." ucap Kakashi dalam hati.

"Chakra ini!! Hebat!! Aku mengakuimu!!" ucap Madara. Melihat chakra sebesar itu ia malah semakin bergairah. "Sepanjang sejarah penggunaan Taijutsu, aku belum pernah bertarung melawan orang yang lebih bagus darimu!!"

Akhirnya, Gai pun melesatkan serangan itu. "Ryuu!!!" bak naga Gai melesat cepat ke arah Madara. "Cepat.." ucap Madara, dan kemudian ia kaget, "Apa!? dia mendistorsi ruang!?"

Ruang dan waktu seolah terkoyak oleh dahsyatnya kekuatan yang Gai lesatkan. "Yagai!!!!" Dengan tubuh yang hitam lebam terbakar aura super kuat Gai melesatkan tendangan yang sukses mengenai rusuk kiri tempat jantung Madara berada, meremukannya, membuatnya memuntahkan darah. Saking kerasnya, kaki yang Gai gunakan untuk menendang pun ikut remuk.

Hembusan kekuatan terjadi, membuat Lee dan lainnya terhempas beberapa kaki ke belakang.

"Ini adalah teknik terakhir Gai, bagaimana hasilnya!?" Kakashi bertanya-tanya.

Madara terlempar, terhempas hingga menabrak pohon besar itu. Sementara Gai, ia telah tergeletak dengan tubuh yang gosong. Kemudian setelah kekacauan itu berakhir..

Tampak Madara yang ternyata masih mampu bertahan, meski tubuh bagian kirinya sudah benar-benar kacau..

"Hahaha.. kau hampir saja membunuhku, sialan.." Madara bahkan masih bisa tertawa. "Tadi itu situasi yang genting, tapi aku menikmatinya.. sebagai ucapan terimakasih, sebelum kau menjadi debu, aku akan membunuhmu!!!"

Madara kemudian menembakkan bola hitam ke arah Gai. Akan tetapi..

Seseorang tiba-tiba saja muncul dan menendang bola hitam tersebut. "Dia menendang Gudoudama?" pikir kaget Madara. Dan ternyata, yang muncul adalah Naruto..

"Naruto!?" Madara kaget.

"Tidak, kau berbeda dengan yang sebelumnya.." ucap Madara. Dalam hati ia kesal, "Sialan kau, Obito.."

Naruto telah kembali. "Yah, aku juga terkejut.." ucapnya.
"Sekarang aku merasa aku bisa mengubah segalanya!!"

Bersambung ke : Naruto Chapter 673
komik naruto bergambar, buat hp low memory jga bsa
http://s3mz.heck.in/post-title.xhtml
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 672 " YAGAI "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 10:48:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 671 " NARUTO DAN RIKUDOU SENNIN "

Monday, May 19, 2014

JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Naruto masih terdiam, terus mendengarkan perkataan kakek tua itu, Rikudo Sennin.
"Aku bisa melihatnya dengan jelas.. chakra Ashura yang mengalir di dalam dirimu. Dan melihat ekspresimu yang tidak begitu terkejut itu, aku rasa entah bagaimana kau juga sudah merasa kalau ada Ashura di dalam dirimu.."

Dalam hati Naruto memang sudah merasakannya.

"Begitu ya.. dan kalau begitu, kau juga pasti sudah tahu siapa reinkarnasi Indra.." ucap Rikudo Sennin. Dan benar saja, Naruto sudah tahu. Naruto lantas menjawabnya, reinkarnasi dari Indra..

"Sasuke.."

Versi Teks oleh : www.VersiTeks.com

Naruto sudah lama merasakannya.
Flashback, dulu di saat pertemuan, tak lama setelah ia kembali dari pertemuan lima kage, Naruto dan teman-teman seangkatannya sempat berkumpul di balok-balok kayu pembangunan Konoha.

"Selama pertemuan lima kage, setelah Sasuke kehabisan tenaga setelah melawan para kage, kenapa kau tak langsung mengalahkannya?
"

"Madara juga ada di sana!! Itu tak semudah yang kalian pikirkan, dan juga.." Sakura membela Naruto.

"Juga tak seharusnya kau membiarkannya lolos begitu saja, kan?" ucap Kiba.
"Naruto, kau itu kuat.. kaulah yang sudah mengalahkan Pain!! Seseorang seperti Sasuke harusnya.."

"Itu tidak benar.." ucap Naruto.
"Aku tak bisa mengalahkan Sasuke hanya dengan itu.. aku tahu itu.."

"Di dalam dirinya juga.."

Flashback berakhir. Naruto bertanya untuk sekedar memastikan,
"Benar, kan?"

"Ya, jadi kau sudah menyadarinya ya.." ucap Rikudo Sennin.

"Lalu bahkan sebelum Sasuke dan aku ada, bagaimana kau bisa menyebutnya sebagai arwah yang terus bereinkarnasi? apa yang terjadi dengan mereka?"

"Pada generasi sebelumnya, mereka bereinkarnasi menjadi Hashirama Senju dan Madara Uchiha.." jelas Rikudo Sennin.
"Hahsirama adalah Ashura, dan Madara adalah reinkarnasi Indra.. aku yakin kau pasti sudah tahu apa yang terjadi dengan mereka.."

"Akan tetapi, Madara melakukan sesuatu sebelum perpindahan jiwa itu berakhir.."

"Dia terlalu terobsesi dengan kekuatan dan mengambil sel Hashirama, menggabungkannya dengan selnya sendiri.."

"Dengan kata lain, dia mencampur chakra Indra dengan bagian dari chakra Ashura.. yang kemudian menghasilkan chakraku. Itulah bagaimana cara ia membangkitkan Rinnegan.."

"Aku berpikir kalau suatu hari nanti, salah satu rinkarnasi Indra atau Ashura pasti akan melakukannya, jadi aku meninggalkan monumen batu jadi orang bisa mengingatnya.. namun, sepertinya itu tidak berhasil.."

Naruto lalu bertanya kembali, "Jadi pada dasarnya.. kau terus mengawasi pertarungan anak-anakmu sampai saat ini?"

"Pada dasarnya.. iya.." jawab Rikudo Sennin.

"Jadi begitu.." ucap Naruto pelan.

"Dalam ninshuu, aku menjelaskan bahwa chakra mampu menghubungkan orang-orang.. dan aku percaya kalau itu bukanlah sesuatu yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan seseorang saja.."

"Ibuku, Kaguya, mengendalikan dunia dengan kekuatannya sendiri.. namun, kekuatannya itu mulai menjadikannya serakah, dan orang-orang mulai takut padanya.."

"Ibuku yang semula disebut sebagai dewa secara perlahan mulai dianggap sebagai iblis.."

"Jika seseorang memiliki kekuatan yang terlalu besar, mereka akan mulai terobsesi dengan itu dan kehilangan kendali.."

"Itulah yang terjadi pada Madara saat ini, sama persis seperti ibuku, Kaguya.."

"Sekarang perpindahan jiwa Indra dalam dirinya telah berakhir, saat ini dia menggunakan kekuatan Bijuu dan berusaha untuk mendekati kekuatanku dan ibuku.."

"Mugen Tsukuyomi bukanlah genjutsu biasa.."

"Sambil menunjukkan mimpi pada manusia, dia juga akan menggunakan kekuatannya, sambil menjaga supaya mereka tetap hidup.."

"Semua orang akan menjadi bagian dari akar pohon suci, menjadikan mereka semua budak genjutsu.."

"Ibuku, selain Byakugan ia juga memiliki kekuatan Sharingan.."

"Itu merupakan kekuatan mata yang mengerikan dan dia juga menggunakannya pada manusia.."

"Saat chakranya menjadi satu, buah chakra baru akan tercipta.."

"Kalau kita tidak menghentikannya, itu akan menjadi akhir bagi dunia.."

"Aku ingin kau menghentikan Madara.. tak seperti reinkarnasi sebelumnya, kau sedikit bodoh dan esentrik, kurasa ini bisa menciptakan perubahan.." ucap Rikudo Sennin.

Naruto tersenyum. "Bahkan setelah dunia yang terus kau awasi ini menjadi kacau seperti ini, kau tetap percaya pada kami.. terimakasih.." ucapnya.

"Jangan berterimakasih padaku.." ucap Rikudo Sennin. "Aku tak berhak untuk itu. Dunia saat ini berjalan sesuai cara Indra.. bukan, cara ibuku. Kalau itu memang aliran yang alami, maka itu berarti aku egois jika ingin menghentikannya untuk alasan pribadi.."

"Dengan melihat bagaimana cara Bijuu digunakan.. jelas sekali kalau mereka digunakan sebagai senjata, bukan untuk menjaga keseimbangan dunia.."

"Mungkin aku terlalu naif.."

"Tidak, kau tidak salah.." ucap Naruto.

"Kau benar, pak tua.." ucap Shukaku yang tiba-tiba saja muncul.

"Ah!! Shukakunya Gaara!?" ucap Naruto kaget.
"Kenapa kau ada dalam diriku??"

"Obito berhasil mengambil bagian chakra kami dari tubuh Madara.." jelas Shukaku. "Orang itu.. dia tahu kalau kau telah kehilangan kekuatan Bijuumu.."

"Obito melakukannya!?"

"Banyak hal yang telah terjadi, aku juga sudah berada di dalam dirimu.. Sekarang seluruh Bijuu sudah ada dalam tubuhmu, Naruto!!" ucap Kurama hitam yang juga ada di sana.

"Ah!! bahkan Kurama yang setengahnya juga??"

"Waktu dari janji itu akhirnya datang juga, pak tua.." ucap Kurama ke Rikudo Sennin.
"Benar sekali, Kurama.. seperti yang diramalkan oleh Gamamaru.." ucap Rikudo Sennin.

"Bocah bermata biru yang akan memanggil nama kesembilan Bijuu dan bermain dengan mereka.."

"Kau punya sesuatu yang bisa menarik orang-orang, kau tahu.." ucap Rikudo ke Naruto. "Aku bisa mengerti kenapa kau bisa memanggil jiwaku, dan kenapa Ashura memilih untuk bereinkarnasi ke dalam dirimu.."

"Shukaku, Matatabi, Isobu, Son Goku, Kokuou, Saiken, Choumei, Gyuuki, Kurama.."

"Sudah tiba waktunya bagi anak dalam ramalan untuk mengubah dunia.."

Sama seperti dulu ketika para Bijuu mengitari tubuh Rikudo Sennin, kali ini para Bijuu juga telah berkumpul, membentuk lingkaran dan mengitari tubuh Naruto. Bedanya dengan yang dulu, kali ini para Bijuu telah tumbuh dewasa.

"Naruto, apa yang ingin kau lakukan sekarang? aku ingin jawaban yang jujur darimu.. bagaimana kau ingin mengakhiri perang ini?" tanya Rikudo Sennin.

Untuk sesaat Naruto sempat terdiam, kemudian ia menjawab, "Mungkin aku memang mirip dengan Ashura, yang membedakan hanyalah aku ini anak bodoh dan ada banyak hal yang tidak aku mengerti.. tapi, aku tahu teman itu apa.. dan aku ingin melindungi mereka semua.."

"Itukah jawabanmu?"

Secara mengejutkan, ternyata Rikudo Sennin tak hanya berada di alam bawah sadar Naruto, melainkan di alam bawah sadar Sasuke juga. Sama seperti Naruto, Rikudo juga memberi penjelasan pada Sasuke, serta menanyakan pertanyaan yang sama.

"Ya.." jawab Sasuke.

"Di masa lalu, aku menyerahkan semuanya pada Ashura dan tidak terlalu memperhatikan Indra.. itulah penyebab dari semua masalah ini.."

"Ulurkan tangan dominanmu, aku akan memberikan kekuatanku padamu, reinkarnasi Indra.." ucap Rikudo ke Sasuke.

"Ini adalah keputusanku, mulai saat ini, Naruto dan Sasuke.. kalian berdualah yang akan memutuskan apa yang akan kalian lakukan.."

"Sasuke dan aku bukan saudara kandung, tapi kurasa kami akan bisa menciptakan kedamaian.. kami ini sahabat sejati, kau tahu.." ucap Naruto.

Mereka berdua lalu mengulurkan tangan dominannya ke Rikudo Sennin. Naruto dengan tangan kanannya, sementara Sasuke mengulurkan tangan kirinya. Seketika itu juga, kekuatan Rikudo mengalir pada mereka.

Naruto Chapter 671 selesai sampai di sana. Tapi tunggu, masih belum. Masih ada satu halaman lagi sebelum semuanya benar-benar berakhir. Beralih dari dunia di alam bawah sadar itu, tampak di luar Madara masih berhadapan dengan Gai..

Melihat Gai yang masih bisa bertahan bahkan setelah menggunakan teknik Sekizou itu, Madara merasa senang. "Sekizou.. masih belum cukup? baguslah.." ucapnya.

"Haah.. haah.." tampak tenaga Gai benar-benar terkuras. "Coba lagi.. aku harus menggunakan.. Night Moth.." ucapnya dalam hati.

Yah, sepertinya ini akan menjadi teknik terakhir Gai.

Perlu diketahui, teknik Gai berurutan sesuai waktu..

Pertama, Asa Kujaku > Merak Pagi
Kedua, Hirudora > Harimau Siang
Ketiga, Sekizou > Gajah Petang
Keempat, Night Moth > Kupu-kupu malam

Lol, entah yang terakhir itu terjemahan bagusnya apa, tunggu chapter berikutnya!!

Klik like dan bagikan

BAGAIMANA PREDIKSI KALIAN SELANJUTNYA?
Koment.....?
--- Bersambung ke Naruto Chapter 672 ---

Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 671 " NARUTO DAN RIKUDOU SENNIN "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 10:38:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 670 " PERMULAAN "

Monday, May 19, 2014


JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Naruto Kini Tersadar,
ia terbangun dari tidur panjangnya, Namun ia terbangun di tempat misterius yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya, ya Di Alam Bawah Sadarnya yg paling dalam..
"Dimana aku?"Apa aku.. sudah mati?" ucap Naruto sambil Bangun, dan seseorg dilihatnya sedang duduk Bersila.

"Mengapa berpikir kalau engkau telah mati? Apa yg kau lihat saat kau mati itu akan sangat berbeda dari yg sekarang... Kau harusnya memiliki Roh yg kuat jika kau mengira dirimu mati dgn begitu mudah anak muda..!!" ucap orang misterius yang berada tak jauh dr Naruto

"Siapa kau?" tanya Naruto tak mengenal orang itu.

"Itu adalah pertanyaan yang realistis dalam situasi seperti sekarang ini, tapi aku khawatir jikalau pendapatmu akan berbeda dengan pendahulumu setelah dirimu mendengar namaku.." ucap Org itu (Perlahan nampak pakaiannya mirip dgn Yg dpakai Madara stelah menyerap 9 bijuu bgtupun Tongkat yg dpakainya sama)

"Aku adalah orang yang telah membawa kedamaian dan pesan, namaku adalah Hagoromo.." jawab Org itu dgn Keadaan Tubuh bersila dan melayang dgn bola2 hitam brada dbawahnya ikut melayang.

"Reaksimu.. diriku telah memprediksi bahwa reaksimu akan seperti itu.." ucap orang itu lagi (dpanggilnya Hagoromo)

"Aku tak terlalu mengerti dengan apa yang dia katakan, apa dia itu kakek-kakek yang suka memberi ceramah pada orang-orang??" pikir Naruto.
"Maaf pak tua, tapi aku.!!." ucap Naruto Tertahan.

"Yah, kalau begitu.." tanggap Hagoromo.

Naruto trus memperhatikan, sampai ia tertuju pada Bentuk Bola matanya,
"Ah!! Matamu!!.. RINNEGANN.." Ujar Naruto dgn kaget, ia baru menyadarinya, kakek itu memiliki mata yang sudah tak asing lagi baginya.
"Engkau memiliki bakat dalam memandang seseorang, dan aku berharap hendaknya kau juga mampu mengerti kondisimu saat ini secara realistis.." tanggap Hagoromo.

"Engkau belum mati.. ini adalah dunia yang berada di dalam pikiranmu.." lanjut ucap kakek itu terus mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dimengerti oleh Naruto.
"Aku menyadari engkau pasti sudah tidak sabar lagi, namun akan jadi percuma saja jikalau engkau terburu-buru saat ini, wahai anak muda.." kata Hagoromo lagi brusaha meyakinkan Naruto

"Pak tua ini bukan musuh, kan?" pikir Naruto lagi. "Tapi.."

Naruto kemudian membentaknya,
"Sudah cukup!! Bisakah kau bicara dengan bahasa yang aku mengerti!?" teriaknya.

"Diriku adalah suatu anakronis, aliran waktu yang begitu panjang telah memberi perubahan yang penting terhadap tradisi dan budaya manusia, cara pandang dan etnis.. Ketika aku melakukan perjalanan waktu untuk bisa bertemu dengan transmigran, diriku mampu merasakan diskrepansi dalam nilai kita. Secara methologik, aku juga belajar budaya dan bahasa baru, tapi.." ucap Penjelasan Hagoromo, namuh ucapan itu membuat Naruto tambah tdk mengerti...

"Daaah!!! Diam!!!" ujar Naruto semakin kesal.
"Aku tak punya waktu untuk mendengar perkataan kakek aneh sepertimu!!!" bentaknya lagi.

Namun Org Tua itu tetap tenang gk peduli bentak Naruto, ia tetap meneruskan kata2x
"Pemburuan kata-kata, serta berbagai jenis pembelajaran adalah hal yang ambigu. Jikalau dirimu hendaknya tidak mampu untuk sampai pada pengertian mutual karena sulit untuk menemukan suatu definisi, maka aku akan membuka pengetahuan idealistik dan pemikiran materialistiku serta bicara dengan cara yang mudah.."

"Apa kau ini alien atau semacamnya, hah?" Aku bisa merasakan kalau kau itu punya kharisma, tapi.." ujar Naruto pelan.

"Yah, itu terlalu berlebihan, kan? Ehm.." kakek itu kemudian mengubah logatnya.
"Aku ini alien? yang benar saja, hahaha! Tapi kurasa itu cukup masuk akal juga sih.." ucap Hagoromo.

"Eh!?" Naruto kaget dgn ekspresi wajah konyol.

"Kau masih belum mengerti juga? Aku tak berharap percakapan kita menjadi begitu kompleks.." ucap Kakek Hagoromo.

"Tidak, caramu bicara sekarang sudah bisa kumengerti!! Aku hanya kaget karena perubahannya begitu tiba-tiba.." tanggap Naruto Jd Ketawa..

"Oh, benarkah?? Jadi sekarang aku hanya perlu bicara seperti ini, kan? yeah!!"

"Aha.. tapi.. aneh saja, caramu bicara tak cocok dengan penampilanmu.." ucap Naruto dgn wajah Lucu.
"Kharismu tiba-tiba saja menghilang.." ucapnya Naruto dalam hati.

"Kurasa kau harus membuang sedikit perasaan kompleks itu, atau kau akan terdengar seperti orang bodoh.." saran Naruto.

"Bukankah itu terlalu berlebihan? siapa yang kau sebut bodoh, hah!? Yah, kurasa itu memang pantas kudapat kalau bicara seperti itu.. jadi apa sekarang cara bicaraku sudah agak baikan?"

"Ya!! Begitu saja!! Aku tak keberatan dengan itu, kurasa sekarang aku sudah mengerti.."

"Huft, akhirnya sekarang kita bisa bicara dengan baik.. ngomong-ngomong, kau ini siapa? Kau tahu banyak tentang tempat ini, jadi bisakah kau memberitahuku bagaimana cara untuk bisa keluar dari sini?" kata naruto

"Jangan menanyaiku terlalu banyak pertanyaan secara bersamaan.. di masa lalu, aku sudah mati. Aku adalah seorang pendeta, dalam bentuk chakra yang melayang, melakukan perjalanan antar generasi untuk melihat ninshuu akan menjadi seperti apa.. Namaku adalah Hagoromo, dan sebagai pendiri ninshuu, aku juga dikenal sebagai RiKUDOU SENINN.."

Ya, kakek itu tak lain adalah Rikudo Sennin.

Naruto Chapter 670 - Awal
Versi Teks oleh : VersiTeks.com

"Eeh!? Kau yang dibicarakan oleh petapa genit dan Nagato!?" ujar Naruto kaget dgn Rasa tdk percaya ia bs bertemu Langsung Sang Pertapa itu.

"Oh, jadi kau tahu aku?" ucap kakek itu, Rikudo Sennin.

"Kau adalah orang yang menciptakan ninjutsu, kan!?"

"Bukan ninjutsu, melainkan ninshuu.." ucap Rikudo Sennin. "Ninshuuku dibuat untuk menciptakan harapan, jangan samakan dengan ninjutsu yang dibuat untuk menciptakan perang.." jelasnya.

"Ngomong-ngomong, kalau kau memang Rikudo Sennin, ada banyak hal yang kutanyakan, tapi pertama-tama.."

"Kau mengingatkanku dengan putraku, Ashura.." ucap Rikudo Sennin. Ia mencelupkan tongkatnya ke air yang ada di bawah mereka. Lalu saat Naruto menatap ke bayangannya yang ada di air, terlihat sosok putra bungsu Rikudo Sennin, Ashura.

"Yah, kurasa sekarang adalah saat yang tepat, ada sesuatu yang ingin kupercayakan padamu.." ucap Rikudo Sennin.

"Ashura? percayakan??" masih ada banyak hal yang tak Naruto mengerti.
"Berhenti mengatakan hal-hal yang aneh, keluarkan saja aku dari sini.." ucapnya.

"Maaf, tapi itu bukanlah sesuatu yang bisa kulakukan.. itu tergantung dari apa yang dilakukan oleh orang yang ada di luarmu, aku hanya bisa memberitahumu.."

"Lagi-lagi aku tidak mengerti.." ucap Naruto.

"Intinya percuma saja kalau kau bebas sekarang. Untuk itu, aku akan memintamu.. bukan, kaulah yang bertanya padaku.. pertama-tama, mengenai ibu dan putra-putraku.." bijak Rikudou Agar Naruto bs mendengarkan.

"Sebagai ibu, Kaguya Ootsuki datang ke tanah kalian dari negeri yang sangat jauh.. dia datang untuk mengambil buah pohon suci.." Rikudo Sennin mulai bercerita.
"Itu adalah pohon suci yang kau lihat dalam perang ini.. dan buahnya terbuat dari chakra.."

"Kaguya memakan buah itu, dan dengan kekuatan yang didapatnya, ia bisa menguasai dunia.."

"Dari mana Kaguya berasal? apa dia lebih kuat darimu? apa benar ibu-ibu itu mengerikan kalau mereka marah??" tanya Naruto.

"Darimana dia berasal bukanlah sesuatu yang penting.. dia itu kuat, lebih kuat dari siapapun. Orang-orang menganggap ibuku sebagai dewa, sekaligus iblis.. mereka memuja sekalikus takut padanya.. Kaguya kemudian melahirkan dua anak, dimana aku adalah salah satu dari mereka. Untuk mendapat pengampunan dari dosa ibu kami, aku dan saudaraku bertarung melawan Juubi, yang merupakan inkarnasi dari pohon suci, dan kemudian menyegelnya dalam tubuh kami.. Pohon suci berjuang untuk mendapatkan kembali buah chakra yang telah dicuri darinya. Kemudian, aku juga memilikii dua orang anak, yang lebih tua kunamai Indra dan adiknya Ashura.. aku mengajari mereka ninshuu..
Akan tetapi, mereka memiliki perbedaan yang sangat besar. Yang satu memiliki gen chakraku yang kuat sementara yang satunya lagi tidak, perbedaannya benar-benar jauh.."

"Lagi-lagi menjadi rumit, dengan kata lain saja.." pinta Naruto.
Sang Rikudou Melanjutkan.
"Pada dasarnya, sang kakak, Indra memiliki kemampuan yang sangat hebat, sementara Ashura kemampuannya sangat buruk.."

"Sangat buruk.. padahal dia putra Rikudou Sennin.." ucap Naruto menyela.

"Mungkin tak seharusnya aku mengatakan ini, tapi.. tak peduli seberapa hebat orangtua, anak mereka tak akan langsung mewarisi semua potensi mereka begitu saja, aku yakin kau pasti mengerti mengerti hal itu.. karena kau juga begitu kan, Naruto?"

"Kurasa memang begitu.." ucap Naruto, teringat dengan orangtuanya.

"Kau benar-benar mengingatkanku akan Ashura, juga hal-hal yang telah kau lakukan.." ucap Rikudo Sennin lagi.

"Hm?? yang kulakukan??" guman naruto.

"Indra dan Ashura berjalan di jalan yang berbeda.." ucap Rikudo Sennin lalu melanjutkan lg Penjelasannya,
" Indra yang terlahir dengan kekuatan mata dan kemampuan bertarung yang hebat dianggap sebagai anak jenius.. dia melakukan semua yang ia mau dan mengerti kalau kekuatannya itu spesial dan berbeda dari orang-orang.. dia juga sadar kalau kekuatan bisa membuat apapun menjadi nyata.. Di sisi lain, Ashura tak bisa melakukan segala sesuatu dengan baik, bahkan sejak ia masih kecil.. ia tak bisa melakukan apapun seorang diri. Untuk bisa menyandingi kekuatan kakaknya, ia butuh banyak usaha, serta dukungan dari orang lain.. Setelah melewati latihan yang sangat keras, chakra dalam dirinya mulai mekar.. akhirnya ia memperoleh kekuatan yang sama dengan kakaknya.. dia juga sadar kalau kerja sama dan bantuan dari orang lainlah yang membuatnya menjadi kuat.. Ia mengerti arti dari menjaga orang lain, dan sadar kalau cinta bisa membuat segalanya menjadi nyata.. Dari jalan yang Ashura tempuh, aku bisa melihat adanya kemungkinan.."
kata Rikudou
"Aku memecah kekuatan Juubi yang ada dalam diriku, kemudian memberikan nama pada tiap bagiannya.. aku percaya kalau hubungan yang disebut dengan kerja sama adalah kekuatan yang sesungguhnya.."

"Aku juga menjadikan Ashura sebagai pewaris ninshuu, jadi dia bisa mempimpin orang-orang, dan kupikir kakaknya Indra juga akan mau bekerja sama, namun.."

"Indra tak bisa menerimanya, dan sejak saat itu semuanya dimulai.. perang yang panjang.. Meskipun tubuh mereka telah hancur, chakra mereka tetap tidak menghilang, berpindah dari waktu ke waktu, terus menerus.." jelas Rikudo Sennin.

"Seperti kerasukan arwah, ya.. lalu, siapa yang ia rasuki sekarang?" tanya Naruto,
lalu dgn Lantang Rikudo Sennin menjawab,
"Kau, Naruto.. kaulah reinkarnasi dari sang adik, Ashura.." Tegas Rikudou Membuat Naruto Dliputi Rasa tdk Percaya...

BAGAIMANA PREDIKSI KALIAN SELANJUTNYA?
Koment.....?
--- Bersambung ke Naruto Chapter 671 ---
Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 670 " PERMULAAN "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 10:29:00 AM | Rating: 4.5

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 669 " HACHIMON TONKOU NO JIN "

Monday, May 19, 2014

JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Gai Mengaktifkan Jutsu Gerbang Kematian, dgn Aura Tubuh Memerah, dan tiba2 sj dgn Cepat muncul dihadapan Madara,
"Issoku!!" ucap Gai mengeluarkan Jutsu, dan serangan Gai menghantam tubuh Madara. Meski telah berada di mode Rikudo, meski telah mencoba untuk menahannya dengan tongkat yang ia bawa, Madara tetap tampak kewalahan. Serangan Gai cukup kuat untuk membuatnya terdesak.

"Maju guru Gai!!" Teriak Lee memberi dukungan tp dengan air mata yang masih terlihat mengalir dari kelopak matanya. Hembusan serangan Gai terasa bahkan sampai ke sisi Minato dan yang lainnya.

"Gai!! itukah.."
"Itulah teknik Sekizou yang guru Gai bicarakan!!" ucap Lee.

"Nisoku.." Ucap Gai bersiap untuk melancarkan hentakan kedua. Namun tiba-tiba saja, ia menghentikan langkahnya.
"Dia berhenti!?" ucap Lee kaget.

"Sekizou adalah teknik berlanjut yang akan menyerang musuh lima kali berturut-turut dengan kecepatan yang terus bertambah di tiap serangannya.." pikir Lee.

Naruto Chapter 669 - Hachimon Tonkou no Jin
Versi Teks oleh : VersiTeks.com

"Rasa sakit ini.. menyusahkan sekali.." pikir Gai, ternyata ia berhenti karena tadi ia belum terbiasa.
"Tapi, aku sudah mulai terbiasa.. selanjutnya, aku akan melakukannya secara penuh tanpa menyisakan celah sedikitpun.." ujarnya

Gai kembali bersiap untuk melancarkan deretan teknik serangan hebatnya itu.

"Tomon dari teknik Hachimon saja sebenarnya sudah sangat berat bagi tubuh, aku bahkan tak bisa membayangkan sesakit apa rasanya saat menggunakan Shimon.." pikir Lee.

Bahkan hanya dengan satu serangan dari yang harusnya lima itu, tubuh Madara telah tertancap di tanah, di dalam lubang yang bermeter-meter dalamnya. Ikat kepalanya mulai retak.
"Taijutsu yang menyerangmu dengan menekan tekanan udara yang ada di sekitarmu, seperti meriam udara.."

"Kalau 4-5 serangannya mengenaiku, ini akan jadi buruk.." pikir Madara.
"Bagaimanapun, aku tak boleh membiarkan serangannya mengenaiku.." ujarx

Setelahnya, Madara kembali bangkit, melompat dan keluar dari lubang yang sangat dalam itu.
"Bertarung melawan pengguna Hachimon Tonkou no Jin adalah sesuatu yang langka!! Aku akan menjadi lawanmu!!" ucapnya.

"Dia masih hidup!?" Kakashi kaget.
"Apa yang Maito Gai lakukan?" Gaara masih tak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Hachimon Tonkou no Jin, itu adalah teknik yang akan memaksa kekuatanmu untuk melampaui batas dirimu.." jelas Kakashi.
"Itu adalah pase terakhir dari apa yang Lee lakukan padamu saat ujian Chuunin dulu. Setelah batas dari tubuhmu dilepas, kekuatanmu akan bisa bertambah bahkan hingga seratus kali lipat, kekuatan yang bahkan akan melampaui lima kage.. namun, hal itu bersifat sementara. Setelah menggunakan teknik itu, penggunanya akan mati.."

Gai tampak telah kembali bersiap, dengan kekuatannya ia menendang udara hingga memungkinkannya
untuk terbang mendekat ke Madara.
"Menendang udara, hah?" kaget Madara siap-siap saja.

"Lee, kau.." ucap Gaara tak bisa membayangkan betapa sedihnya Lee sekarang. Namun..

"Aku tidak sedih!!" ucap Lee, dengan air mata yang sudah mulai menghilang.
"Di hadapan lelaki yang telah membuat keputusan, merasa sedih atau kasihan sama saja dengan menghinanya!!!" ucapnya.

"Kita akan membantu Gai, dengarkan aku!!" kata MInato memiliki rencana. Namun apapun itu, Lee sudah siap.

"Sensei, senjata hitam yang ia gunakan itu cukup tangguh.. itu bukanlah sesuatu yang ia aktifkan, itu adalah hasil dari bentuk yang diubah, jadi itu tak akan menghilang.. dia bisa melemparnya sampai sejauh tujuh puluh meter, selebihnya dia tak akan bisa mengendalikannya.." ucap Kakashi, teringat akan saat Madara melontarkan bola hitamnya, tapi kemudian menariknya kembali karena sudah lewat 70 meter.

"Kalau kita bisa melihat dan mengikutinya, Kakashi.. kamuimu mungkin saja akan bisa mengurusnya, dan dia akan kehilangan kendali terhadapnya.." ucap Minato.

"Sebenarnya, aku tak bisa melihat dengan jelas menggunakan mata kiriku.. untuk bisa membidiknya secara akurat, aku harus berada sangat dengat dengannya.."

"Gaara-kun, bisakah kau menyiapkan beberapa pasir?"

"Ingin menggunakannya untuk membawa Kakashi? tapi kecepatannya lebih lambat dari serangan Madara.." ucap Gaara.

"Tak apa, aku juga akan ikut, aku akan membiarkan Kakashi membawa kunaiku.." ucap Minato.

"Hachimon Tonkou, Dairoku Keimon!!!" Lee juga mengaktifkan teknik Hachimonnya, meski hanya bisa membuka sampai gerbang keenam.

"Lee-kun, apa kau bisa menggunakan Hachimon juga!?"

"Aku hanya bisa membukanya sampai gerbang keenam.." ucap Lee.
"Aku tak pernah sekecewa ini pada kekuatanku.." lanjutnya.

"Tak apa, Lee.. bagaimanapun kau masih.. salah satu dari bibit muda yang ingin Gai lindungi dengan mengorbankan nyawanya.." ucap MInato.
"Lee-kun, aku ingin kau melindungi Gaara-kun, dan juga membawa kunaiku.."

Kembali ke sisi Gai, ia telah melontarkan pukulan pertamanya.
"Sekizou, Issoku!!!"

"Dia.. cepat.." Madara berusaha untuk bertahan dengan prisai dari benda hitamnya namun kemudian Gai lanjut dengan serangan kedua, serangan yang bahkan lebih cepat lagi.
"Nisoku!!"

Tepat menghantam wajah Madara, dan tak berhenti sampai sana serangan berlanjut pada pukulan-pukulan selanjutnya.
"Sansoku!! Yonsoku!!"
semakin cepat dan cepat, Madara semakin terdesak.

"Aku tak bisa bergerak.." ujar Madara terkepung oleh tekanan udara dari serangan tadi. Madara memuntahkan darah. Dan tanpa memberi celah, Gai lanjut dengan serangan terakhirnya,
"Gosoku!!!"

"Apapun yang terjadi, tetap serang dia, Gai!!!" teriak Minato.

"Dia datang!!" ucap Madara, kali ini ia tak mau terkena serangan lebih parah dari itu, jadi ia menggunakan bola-bola hitamnya untuk menghadang Gai. Namun bersamaan dengan itu, Lee melempar kunai MInato.

"Timing yang bagus, Lee-kun!!" ucap MInato, n dalam sekejap iapun berada di tengah-tengah antara Gai dan bola-bola itu. Bola-bola itu lalu mengenai Minato, dan secepatnya MInato menghilang. Dengan begitu, tak ada lagi yang menghalangi Gai.

Masih ada benda hitam lainnya yang melindungi Madara, namun kemudian Kakashi melanjutkan serangan,
"Kamui!!!"
sringg..
Kakashi memindahkan benda yang harusnya melindungi Madara itu ke belakang...

Blatsssss!!!!!
akhirnya serangan kelima Gai pun tepat sasaran, mengenai punggung Madara. Benda hitam yang harusnya melindungi namun kini berada di belakang Madara menjadi tambahan tekanan baginya..

Pukulan Gai terus mendorongnya, hingga bahkan menembus benda hitam itu. Darah yang keluar dari mulut Madara semakin bertambah, dan kemudian tubuhnya terlempar sangat jauh ke belakang sana.

Serangan Gai berakhir sampai sana, namun ternyata Madara masih bisa tertawa.
"Pertarungan melawan Hashirama.. adalah terakhir kalinya aku merasa sebergairah ini.." ucapnya.
"Kau masih bisa bersenang-senang, kan? Apa kau masih punya teknik hebat lainnya?? Aku masih ingin bersenang-senang.."

Gai terkejut,
"Bahkan setelah menerima serangan Sekizouku, dia masih.."

Madara memang benar-benar mengerikan.

Sementara itu di sisi Naruto, tampak ia mulai Sadar dan sudah membuka matanya..

BAGAIMANA PREDIKSI KALIAN SELANJUTNYA?
Koment.....?
--- Bersambung ke Naruto Chapter 670 ---

Samsul Design
Judul: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 669 " HACHIMON TONKOU NO JIN "
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 7:10:00 AM | Rating: 4.5

Alexa Rank

PENGIKUT

Popular Posts

RANDOM POST

  • ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 625, 29/03/2013 - 0 Comments
  • kisi kisi biologi XII21/10/2013 - 0 Comments
  • TRI AON GRATIS KOUTA 20GB06/06/2014 - 0 Comments
  • 300 Rise Of An Empires 201428/04/2014 - 0 Comments
  • PLANT VS ZOMBIE FOR NOKIA X2-0105/03/2014 - 0 Comments
  • ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 664 - KARNA AKU ADALAH SEORANG AYAH16/05/2014 - 0 Comments
  • CERITA NARUTO CHAPTER 628, DISINI DAN MULAI SAAT INI26/05/2013 - 0 Comments

RECENT POST

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. SAMSUL AKATSUKI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger