Home » , » ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 661 - DUNIA YG GAGAL

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 661 - DUNIA YG GAGAL

-------------------------------


JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA BRO..

Dan pada akhirnya, Kyuubi berhasil ditarik keluar dari tubuh Naruto. Tampak jelas tatapan shock dari wajahnya. Kesadaran secara perlahan mulai menghilang dari dirinya. Tanpa ada yang menyangga, tubuh Naruto pun jatuh bebas dari tingginya udara.

Gaara yang berada tak jauh dri sana bergerak cepat dan membentuk alas pasir di bawah tubuh Naruto. Naruto akhirnya batal menghantam kerasnya bebatuan di bawah sana berkat pasir yang menahannya itu.

Gaara berhasil menyelamatkan Naruto, namun tidak bijuu miliknya. Di saat Gaara menyelamatkan Naruto, Madara terus bergerak dan telah mulai para bijuu, dimulai dari bijuu ekor satu, Shukaku.
"Shukaku!!" teriak Gaara cemas.


Teks Version by
www.Beelzeta.com

Ichibi telah masuk sepenuhnya ke dalam patung raksasa itu, disusul dengan Nibi, Sanbi, satu per satu bijuu sesuai urutan berhasil Madara hisap tanpa ada masalah berarti.
"Maafkan aku, Bee.." tampak Hachibi juga berhasil dihisap.
"Aku mengandalkanmu, bocah Gaara.." pikir Kyuubi di saat-saat terakhirnya, sebelum ia juga benar-benar terhisap.

"Ini.. mustahil.." ucap para shinobi.
Dari kejauhan, mereka hanya bisa melihat dengan tatapan tak percaya, ketakutan.
"Semuanya telah dihisap!!" ucap salah seorang dari mereka.

"Untuk level kekuatanku saat ini, sepertinya memang hanya itu yang bisa kuperbuat.." ucap Madara, yang berdiri di atas kepala pastung raksasa itu.

"Yah, kau memang lebih cepat dari Obito, tapi tetap saja kau butuh lebih dari beberapa detik.." ucap Zetsu putih, yang berada di bawah.

"Santai sekali caramu berbicara, padahal kau cuma bagian dari eksperimen yang gagal.." ucap Madara.

"Zetsu Hitam dijuluki sebagai Dokusetu, sementara Zetsu Hutih dijuluki Jousetsu (Banyak Bicara) jadi mau bagaimana lagi?" ucap Zetsu putih.

Untuk sesaat Madara terdiam, kemudian,
ia bertanya, "Ngomong-ngomong, bagaimana jalannya pertarungan di sana?" lalu Zetsu putih menjawab,
"Secara mengejutkan 'bagian dalamnya' cukup bagus, semuanya ada di bawah kendali.."

"!!!" Madara terkejut, seseorang dengan sangat cepat tiba-tiba saja sudah ada di belakangnya. Edo Tensei hokage kedua. Hokage kedua muncul, menggunakan Hiraishin Giri, mengarahkan kunai untuk menusuk tubuh Madara.

Sayangnya, serangan hokage kedua masih belum cukup cepat. Madara menepis tangan hokage kedua dan balas menyerang.

Di sisi Gaara, ia bergegas menuju tempat Naruto masih rebah.
"Sekarang adalah kesempatanku!" ucap Gaara kemudian menggendongnya dan sebisa mungkin menjauhkannya dari tempat itu.
"Aku tak akan membiarkanmu mati! Tidak akan!!" ucap Gaara dlm hati.

Kembali ke sisi Madara, entah bagaimana hokage kedua kini sudah tampak rebah, dengan besi-besi hitam menusuk dirinya. Sementara, Madara berdiri tegak di hadapannya.

"Bertindak saat musuhmu berpikir kalau dia sudah menang, kalau ingatanku benar, kau sering melakukan hal itu, kan.." ucap Madara.
"Selalu menjadi orang yang pintar, mencoba untuk mencari keuntungan saat aku bertarung menghadapi anak-anak itu.."

"Fufufu.. tapi sepertinya langit masih berpihak padaku.." Madara tertawa.

"Pernah dijuluki sebagai shinobi tercepat, tapi coba lihat betapa menyedihkannya dirimu saat ini.." hokage kedua tak berdaya sama sekali.
"Ada alasan kenapa kakakmu tak bisa mengeluarkan kekuatanmu yang sesungguhnya.."

"Mungkin ini kebetulan.. mungkin juga takdir.. yang pasti perbedaan kekuatan antara kita sudah sangat jauh saat ini. Terlebih, aku telah mendapat mata baru.. " Madara sangat yakin dengan kekuatannya.

Di sisi Sasuke, tampak kini ia sedang berada di atas elangnya, bergerak mendekat ke pusat pertempuran dengan membawa sesuatu yang baru.

Flashback..

"Tunggu!" hokage pertama yang tak bisa bergerak akibat batangan besi hitam itu memanggil Sasuke. "Uchiha muda, biarkan aku.. memberimu sebuah jutsu.." ucapnya.

Sasuke menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Hashirama, "Sebuah jutsu?"

"Ya.." ucap Hashirama.
"Madara telah mengambil chakra senjutsu milikku, jutsu yang akan kuberikan ini adalah teknik untuk mengikatnya.." jelasnya.

"kalau begitu kurasa sebaiknya kau saja yang melakukannya, kau kan Edo Tensei.. yang paling ingin kulakukan sebenarnya adalah mencabut besi-besi hitam yang menusukmu itu.." ucap Sasuke.

"Besi-besi ini telah menembus titik pusat chakraku, yang artinya tak akan ada kesempatan bagiku untuk memulihkan chakra kembali. Dan kurasa.. menyentuhnya bukanlah pilihan yang tepat.." ucap Hashirama.
"Aku akan mentransfer seluruh chakraku yang tersisa padamu, tolong hentikan Madara.."

"Kenapa memintaku, seorang Uchiha?" Sasuke masih ragu.

"Kau mengingatkanku padanya.. adik Madara.. Uchiha Izuna.." ucap Hashirama.

"Lalu memangnya kenapa? apa itu ada hubungannya dengan menghentikan Madara?"

"Madara sebenarnya orang yang baik, ia sangat mencintai adiknya.. itulah kenapa aku akan mempercayakan kesempatan ini padamu.. kalau yang melakukannya adalah kau, mungkin kau akan bisa menghentikannya tanpa menggunakan kekerasan.."

Sasuke kemudian terdiam.

"Sekarang, berdirilah di depanku.." pinta Hashirama, dan flashback pun berakhir. Kembali ke sisi Madara, tampak hokage kedua masih dalam suatu kondisi di mana ia tak bisa melepaskan diri.

"Jujur saja, sudah lama sekali aku menantikan saat ini.." ucap Madara.
"Kau.. kaulah yang sudah membunuh Izuna.."

"Sekarang aku tak lebih dari sekedar mayat hidup, apapun yang kau lakukan saat ini padaku akan percuma saja.." ucap hokage kedua.
"Kenapa kau begitu ingin hidup kembali? zaman kita sudah lama berakhir.."

"Aku ingin menerushkan Hashirama yang telah gagal.. dalam menciptakan negara.." ucap Madara.
"Negara yang sudah berada di ambang kematian membutuhkan penawar.."

"Lalu maksudmu.. Mugen Tsukuyomi itu adalah penawar?"

"Tepat sekali.." ucap Madara.
"Negara yang Hashirama ciptakan penuh dengan pertentangan yang memalukan. Orang-orang mencari kedamaian, namun di saat yang sama menimbulkan peperangan.."

"Itulah dua sisi yang hanya dimiliki oleh manusia. Mencari kedamaian melalui pertumpahan darah, seolah telah menjadi seperti dua sisi pada koin yang sama.."

Madara kemudian teringat akan saat-saat terakhirnya dulu, detik-detik terakhir ketika Hashirama mengalahkannya. Saat itu, Hashirama berkata padanya,
"Tak peduli meski itu temanku, saudaraku, atau bahkan anakku.. pengkhianat desa tak bisa dimaafkan.."

"Untuk melindungi sesuatu, hal lain harus dikorbankan.." itulah inti yang masih Madara ingat sampai saat ini.

"Begitulah, kalau bukan seperti itu, kita sebut saja sebagai.. dunia impian.."

"Tujuanmu cukup jelas.." hokage kedua memasang senyuman tak jelas. "Tapi.."

"Itu bukanlah mimpi yang seharusnya kau kendalikan!!" hokage kedua menyemburkan api yang kemudian membakar tangan kiri Madara. Dan bersamaan dengan itu, Sasuke yang sudah dekat melompat dari atas burungnya.

"Sekarang!" Sasuke bersiap.

"!!" Madara cepat, menggunakan Rinegannya dan tiba-tiba saja Sasuke tak bisa bergerak. Entah bagaimana, Sasuke bs dibuat tak bisa menggerakkan seujung jari pun.

"Dunia ini.. dunia yang diciptakan oleh Hashirama.. penuh dengan hal-hal ganjil dan ketidak konsistenan.." ucap Madara.

"SIal.. apa-apaan ini!?" dalam hati Sasuke tak mengerti dengan apa yang tubuhnya alami.

"Untuk melindungi sesuatu, kau harus mengorbankan hal lain.." Madara yang telah memadamkan api di tangan kirinya mencabut pedang Sasuke yang tadi terjatuh, kemudian mengarahkannya tepat ke jantung Sasuke.

"Jangan melakukan itu, Madara!!" ucap Tobirama. "Itu hanya akan.."

Jlebb... Madara tak peduli. Madara menembus jantung Sasuke dengan pedangnya sendiri.
"Tak peduli meski itu temanku, saudaraku, atau bahkan anakku.."

"Aku sudah memberimu banyak waktu untuk melakukan sesuatu.." ucap Madara.
"menyedihkan sekali.."

Apa yg akan terjadi lagi?
Bagaimana lanjutan Kisahnya..

Bersambung ke Naruto Chapter 662
Source:
www.facebook.com/pages/Beelzeta-Info-Seputar-Animanga/203164629734913
Samsul Design
Judul Artikel: ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 661 - DUNIA YG GAGAL
Review oleh: Samsul Akatsuki |
Update pada: 3:13:00 AM | Rating: 4.5
Bagikan Artikel ini sob :

1 comments :

Anonymous said...

mantap gan ceritanya, terus berkarya :)

Alexa Rank

PENGIKUT

Popular Posts

RANDOM POST

RECENT POST

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. SAMSUL AKATSUKI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger